“Alhamdulillah antusias warga pada pra TMMD di Sibakur sangat tinggi,” kata Dandim 0310/SS Letkol Inf Irvan Yusri, SIP dan Pasi Intel Kapt Hermansyah kepada Jurnal Sumbar, Senin (2/4/2018).
Dijelaskan Dandim, kalau tidak ada aral melintang, pembukaan TMMD akan dilaksanakan di Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang sesuai dengan telegram Aster Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjend TNI Supartodi dilaksanakan pada Rabu 4 April 2018 depan.
TMMD ini salah satu cerminan budaya Gotong Royong (Goro). “Budaya gotong royong mulai terkikis ditengah kehidupan masyarakat moderen seperti saat ini. Sikap individual dan lebih mengedepankan kepentingan sendiri merupakan cerminan yang bisa dijumpai disekitar kita. Terutama di daerah perkotaan. Padahal goro merupakan budaya asli masyarakat indonesia yg telah terbangun sejak zaman dahulu,” jelas Dandim.
“Nah, cukup disayangkan jika budaya goro itu hilang ditengah masyarakat. Dengan bergotong royong maka semangat kebersamaan akan tercipta dan mampu untuk memperkuat kesatuan bangsa,” tegas Dandim.
“Inilah salah satu tujuan mengapa diadakan TMMD ke 101 di Kodim 0310/Sijunjung. Yang pertama untuk mengingatkan masyarakat akan budaya gotong royong. Dalam TMMD semua elemen masyarakat berkumpul untuk bersama sama melakukan pembangunan wilayah guna kepentingan masyarakat,” ungkap Komandan Kodim 0310/SS Letkol Inf Irvan Yusri SIP.
Ditegaskan Dandim, tujuan utama TMMD yakni mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat. Namun didalamnya banyak pesan diantaranya Semangat Gotong Royong. Pembangunan daerah tertinggal. Menyatukan masyarakat dan seruan seruan kebersamaan lainnya
“Kalau masyarakat bersatu, maka NKRI akan kuat sehingga tidak mudah dirongrong oleh kekuatan asing yang ingin memiliki SDA Indonesia. Semangat persatuan dari akar bawah inilah yg dibutuhkan untuk menghimpun kekuatan yg lebih besar untuk bangsa ini,” harap Irvan Yusri.(*)
