Notification

×

Indeks Berita

Masyarakat Singkarak Tidak Mau Terhasut Lengserkan Ketua KAN

Jumat, 13 April 2018 | April 13, 2018 WIB Last Updated 2018-04-13T04:42:35Z
Padang Info.com - SOLOK - Masyarakat Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, nyaris terhasut dengan upaya provokatif ajakan pihak tertentu, untuk melengserkan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat.

Memperalat masyarakat setempat dengan penggalangan tanda tangan. Namun, upaya provokatif melengserkan Ketua KAN Singkarak yang dijabat oleh Drs H Asril Mahyuddin Dt Gadang Majo Indo  tidak serta merta  dipercaya begitu saja oleh masyarakat setempat.

Pasalnya,  setelah dipelajari inti surat mosi tidak percaya yang dibuat oleh tiga orang warga masing-masing YM Rangkayo Basa, Syafriadi dan Syafrizal itu,  masyarakat dengan kesadaranya sendiri kemudian mencabut kembali dukungan penggalangan tanda tangan mereka.

Bahkan masyarakat berencana akan melaporkan upaya pelengseran Ketua KAN Singkarak tersebut ke aparat Kepolisian setempat.

Masyarakat yang telah mencabut kembali dukungan tanda tanganya, mengemukakan,  mereka mau menanda tangani surat tersebut  karema awalnya mereka dimintakan dukungan tanda tanganya, dengan alasan untuk kepentingan kegiatan KAN. Namun kenyataanya dipergunakan untuk melengserkan posisi jabatan Ketua KAN.

Surat mosi tidak percaya setebal delapan halaman bertanggal 1 Februari 2018 tersebut, yang diklaim ditanda tangani oleh 106 warga Nagari Singkarak itu, intinya mempertanyakan eksistensi dan kinerja kepengurusan KAN Singkarak periode sekarang sebagai Lembaga Peradilan Adat Nagari yang dinilai cacat hukum dan telah melanggar hukum adat dan adat Minangkabau.

Pengurus KAN Singkarak H Epyardi Asda dan Wali Nagari Singkarak H Arman Endah Marajo kepada Media usai rapat pengurus KAN di Balai Adat Singkarak,  Sabtu (7/04) dengan tegas menyatakan bahwa surat mosi tidak percaya untuk melengserkan posisi jabatan Ketua KAN Asril Dt Gadang Majo Indo Kayo itu,  merupakan surat yang dibuat oknum tak bertanggung jawab yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.

Di surat tersebut kata Epyardi yang juga anggota DPR RI itu menyebutkan, tak jelas siapa yang membuat dan siapa yang bertanggung jawab.

"Surat ini bukanlah representasi seluruh masyarakat Singkarak dan keberadaan surat tersebut justru sangat meresahkan masyarakat, dan tidak bisa dipertanggung jawabkan" kata Epy Ardi.

Walinagari Singkarak, H Arman mengemukakan, dalam surat mosi tidak percaya itu,  ditenggarai ada tanda tangan warganya yang dimanipulir atau dipalsukan, yang kemudian diperalat atau dipakai untuk melengserkan posisi jabatan Ketua KAN Singkarak.

"Keberadaan surat mosi tidak percaya tersebut selain meresahkan juga bisa menimbulkan perpecahan dan saling gontok-gontokan antar sesama warga masyarakat," ungkap Walinagari

Dilain pihak, HM Rangkayo Basa dan Syafriadi yang dikonfirmasi Minggu (8/04) terkait masalah itu membenarkan kalau surat mosi tidak percaya tersebut,  memang mereka yang membuatnya.

"Surat mosi tidak percaya itu bukanlah surat kaleng tetapi surat yang benar-benar dari masyarakat dan ditanda tangani oleh masyarakat Singkarak," kata HM Rangkayo Basa.

Rangkayo Basa menyebutkan,  maksud dan tujuan dari dibuatnya surat mosi tidak percaya itu, niatnya baik. Yakni untuk kemaslahatan umat dan tatanan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik kedepanya.

Rangkayo Basa didampingi Syafriadi mengemukakan, didalam surat mosi tidak percaya itu, setidaknya ada tiga poin penting yang harus diselesaikan pada permasalahan posisi jabatan Ketua KAN Singkarak saat ini.

Pertama, katanya,  pengangkatan Ketua KAN Singkarak H Asril Dt Gadang Majo Indo tersebut,  tidaklah berdasarkan kepada sepakat kaum yang bersangkutan.

Kedua, yang bersangkutan sebagai Ketua KAN Singkarak, belum pernah dilantik. Kalau pernah dilantik dimana, siapa yang melantik.

"Ketiga, Ketua KAN Singkarak saat ini dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah Sako dan Pusako - Adat Salingka Nagari Pusako Salingka Kaum di Nagari Singkarak," tutur YM Rangkayo Basa.(nof)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update