Pelatihan yang dimulai Rabu (18/4) akan berlangsung hingga Jumat itu dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan diwakili Wenelfi SKM, Kasi Surveylen Imunisasi dan Bencana, di kecamatan Ampek Angkek.
Pelatihan terhadap petugas Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam penanggulangan bencana yang ada di kecamatan khususnya dan kabupaten Agam umumnya.
Disebutkannya, Dinas Kesehatan Agam mempunyai wilayah jangkauan yang cukup luas dan memiliki sifat bentuk bencana yang cukup banyak. Untuk itu diminta kepada seluruh petugas kesehatan termasuk yang telah ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam hal kebencanaan untuk selalu siap dan siaga.
Kepala bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi S MPd, dalam materi situasi bencana di Sumatera Barat dan Kabupaten Agam menjelaskan dengan lebar bentuk bencana alam yang ada di Agam serta kegiatan apa yang bisa dilakukan oleh tim gerak cepat dinas kesehatan dalam mendukung proses evakuasi korban terhadap masyarakat terdampak dan rentan.
Pada kesempatan itu tim BPBD Agam juga memberikan pelaksanaan latihan simulasi gempa bumi dengan melibatkan semua peserta pelatihan dan beberapa orang petugas hotel tempat latihan.
Pelatihan tiga hari berturut-turut peserta menerima materi dari Forum Pengurangan Risiko Bencana, kebijakan penanggulangan bencana, mitigasi bencana dan penanggulangan saat bencana, gawat darurat, dan trauma healing pasca bencana serta penggunaan alat pemadam api ringan disampaikan oleh tim pemadam kebakaran Agam.(yun)
