Ketiga pemuda tersebut, Erwindo Tri Ermis dibidang sosial, budaya, pariwisata dan bela Negara yang mempelopori berdirinya Sanggar Tampuniak di Desa Cubadak Aie. Kemudian Jupriman mewakili bidang pendidikan yang mempelopori wadah belajar bahasa inggris (English study club) di desa Kampuang Apa. Setelah itu Indra Muchlisin dibidang sumber daya alam yang telah mempelopori penghijauan mangrove dan penangkaran penyu di Desa Apar.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Kepemudaan Bagian Kesra Setdako Pariaman Adril Muniza di Balaikota Pariaman, Rabu (25/4/2018) di ruang kerjanya.
Lebih jauh Adril menjelaskan Kota Pariaman pernah menjadi pemenang kedua pemuda pelopor tingkat nasional yakni tahun 2012 dan 2014 silam, Rahayadi Ningrat sekarang menjadi Kepala Desa Tungka Selatan dan Ribut Anton Sujarwo bidang sosial, budaya, pariwisata dan belanegara”, tambahnya.
“Semoga tahun ini utusan pemuda pelopor dari Kota Pariaman juga mampu mengharumkan nama Kota Pariaman di tingkat nasional”, harapnya.
Adril mengatakan pada penilaian tersebut, ada sembilan pemuda di Kota Pariaman mengikuti perlombaan dengan lima kategori berbeda. Lima kategori tersebut diantaranya bidang pangan, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam, sosial budaya pariwisata bela negara dan teknologi tepat guna. Setiap peserta pemuda pelopor akan melalui seleksi administrasi, pemaparan proposal materi yang diajukan dan penilaian ke lapangan terkait presentasi materi.
Kegiatan pemuda pelopor dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari para pemuda usia rentang 16 hingga 30 tahun yang memiliki peran dan andil dalam memajukan daerah dari berbagai aspek.
Pemuda pelopor merupakan salah satu langkah pemerintah mencari pemuda yang melaksanakan suatu kegiatan dan inovasi yang berdampak luas bagi kemajuan daerah serta memberikan peran kepada pemuda untuk melakukan terobosan baru dan menjawab persoalan di masyarakat. (Mc/amir)
(Kota Pariaman)--Tiga pemuda pelopor wakili Kota Pariaman ke Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ketiga pemuda tersebut, Erwindo Tri Ermis dibidang sosial, budaya, pariwisata dan bela Negara yang mempelopori berdirinya Sanggar Tampuniak di Desa Cubadak Aie. Kemudian Jupriman mewakili bidang pendidikan yang mempelopori wadah belajar bahasa inggris (English study club) di desa Kampuang Apa. Setelah itu Indra Muchlisin dibidang sumber daya alam yang telah mempelopori penghijauan mangrove dan penangkaran penyu di Desa Apar.
Ketiga pemuda ini akan kembali dinilai Tim Provinsi Sumatera Barat pada bulan Juni mendatang. Apa bila menang, maka mereka akan mewakili Provinsi Sumbar pada bulan Spetember Pelopor Tingkat Pusat.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubag kepemudaan Bagian Kesra Setdako Pariaman Adril Muniza di Balaikota Pariaman, Rabu (25/4/2018) di ruang kerjanya.
Lebih jauh Adril menjelaskan Kota Pariaman pernah menjadi pemenang kedua pemuda pelopor tingkat nasional yakni tahun 2012 dan 2014 silam, Rahayadi Ningrat sekarang menjadi Kepala Desa Tungka Selatan dan Ribut Anton Sujarwo bidang sosial, budaya, pariwisata dan belanegara”, tambahnya.
“Semoga tahun ini utusan pemuda pelopor dari Kota Pariaman juga mampu mengharumkan nama Kota Pariaman di tingkat nasional”, harapnya.(mc/amir)
