Notification

×

Indeks Berita

Tim SAR Mentawai Cari Nelayan yang Dilaporkan Hilang

Selasa, 01 Mei 2018 | Mei 01, 2018 WIB Last Updated 2018-05-01T03:35:39Z
Padang Info.com - MENTAWAI – Seorang nelayan dilaporkan tenggelam di lat Pulau Sipora. Nelayan yang hilang saat tengah mencari ikan itu bernama Ferdinan (58), warga Nemnem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan.

Menurut Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal di Tuapejat, Senin (30/4), Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dilapori langsung melakukan pencarian.

"Dikerahkan Kapal SAR Ramawijaya dan tergabung dalam tim pencarian lainnya, seperti BPBD dan polisi Airud serta dibantu para nelayan sekitarnya," sebut Akmal.

Awalnya ada dari laporan yang masuk ke SAR Mentawai pada Sabtu (28/4) malam dari salah seorang warga yang melihat perahu korban terombang ambing di laut tanpa ada pemiliknya pada Kamis (26/4). Kuat dugaan, korban jatuh ke laut setelah diterjang gelombang tinggi yang terjadi sejak malam harinya.

“Meskipun kejadian tersebut sejak empat hari lalu, pencarian akan tetap dilakukan sampai tujuh hari pasca kejadian,” jelasnya.

Disebutkan Akmal, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap proses pencarian tersebut. Artinya, jika ada tanda-tanda kehidupan, pihaknya akan memperpanjang masa pencarian. Begitu juga sebaliknya, pihaknya bisa menghentikan proses pencarian secepatnya dengan ketentuan yang berlaku.

“Hingga saat ini, proses pencarian masih berjalan. Kami melakukan penyisiran di sepanjang perairan laut Pulau Sipora,” katanya.

Soal kendala selama proses pencarian, Akmal mengatakan sejauh ini, tidak ada. Proses pencarian berjalan baik. Apalagi saat ini SAR Mentawai sudah diperkuat armada kapal Ramawijaya yang cukup canggih.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, Nurdin mengatakan, pihaknya juga menurunkan tim untuk terlibat dalam pencarian nelayan hilang tersebut. “Tim sudah melakukan koordinasi dengan SAR. Kami berharap pencarian menemukan hasil,” ujarnya.(pci)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update