Oni Yulfian menuturkan, Dinas Pariwisata Sumbar mendukung sepenuhnya setiap event yang digelar Kota Pariaman dikarenakan acara-acara kebudayaan ini bisa menjadi momen-momen penarik wisatawan untuk datang berkunjung.
Selaku pemerhati wisata Sumbar, Oni Yulfian mengungkapkan kebanggaannya kepada Pemko Pariaman yang telah mampu membangun destinasi-destinasi wisata sebagai upaya pendongkrak perekonomian masyarakat dalam tujuan mensejahterakannya.
"Termasuk juga kebersihan, keamanan, kenyamanan lokasi wisata yang sangat mampu membuat para wisatawan betah untuk berlama-lama di Kota Pariaman," sambung Ony.
Oni Yulfian berharap hal ini dapat terus dijaga dan dilestarikan, karena sebuah magnet sebagai daya tarik kunjungan datang adalah kebersihan, keamanan, kenyamanan tersebut, dimana beberapa event di Kota Pariaman ini telah menjadi kalender event yang berskala nasional.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dalam sambutannya menuturkan Kota Pariaman kedepannya akan di proyeksikan menjadi salah satu bahagian penting dalam poros maritim nasional sebagai daerah tujuan wisata dalam tujuan menstabilkan perekonomian masyarakat dan mensejahterakannya.
"Sehingga untuk menunjang itu semua, berbagai sarana dan prasarana baik pembiayaan melalui APBD maupun APBN dan infrastruktur lainnya terus dilakukan pembangunan sebagai dasar yang menjadikan Kota Pariaman sebagai penyangga Ibukota Provinsi Sumbar dan ditambah lagi adanya akses yang cepat dari BIM yang akan semakin mengukuhkan keberadaan Kota Pariaman dimasa mendatang," jelas Mukhlis.
Mukhlis Rahman menambahkan, Kota Pariaman telah meletakkan fondasi yang kokoh agar Piaman makin tacelak, mempesona dan menarik sebagai modal dasar dengan prioritas pembangunan dengan dukungan infrastruktur yang secara terus menerus dilengkapi termasuk mengadakan berbagai event pariwisata.
Geliat itu tampak sejak 2009 lalu tercatat hanya kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman sebanyak 609.699 orang, dan di akhir tahun 2016 lalu mengalami peningkatan 377 persen dengan jumlah wisatawan sebanyak 2.907.822 orang.
Mukhlis Rahman menuturkan di akhir sambutannya, termasuk Event Festival Pesona Gandoriah Kota Pariaman ini, yang ditahun ke empat kita laksanakan menjadi bahagian yang tak terpisahkan karena memiliki keunikan tersendiri yang menyatu antara aspek kebudayaan, tradisi, aneka kuliner yang diyakini memiliki nilai jual dalam mendorong kunjungan wisata Ke Kota Pariaman.
Usai pembukaan, Kadis. Pariwisata Sumbar, Wako dan rombongan melakukan peninjauan langsung lomba memasak "Gulai Kapalo Lauak" yang digelar ditengah-tengah acara pembukaan event tersebut
Panggung Pariwisata Pantai Gandoriah berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2018 di beberapa lokasi yang menjadi destinasi wisata di Kota Pariaman.(ph/mir)
