Kemenangan ini sekaligus juga menjadikan PS Padang Semen bertahan di puncak klasemen sementara Liga I PSSI Wilayah Barat.
Dua gol kemenangan diciptakan Leo Guntara pada menit 40 kemudian digandakan Rudi di menit ke-73. Rudi yang masuk menggantikan Rachmat Affandi di menit 62 menjebol jala gawang Eko Harno melalui sundulan indahnya setelah menerima umpan dari Irsyad Maulana.
Sementara, tuan rumah baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit 81 melalui aksi Alif Allama memanafaatkan sekelumit dalam kotak 12 pas Rendy Oscario. Bola sontekan, Alif Allama tak mampu dihalau Rendy.
Dalam sisa waktu sembilan menit plus tambahan waktu babak kedua, skor penyeimbang Persibat tidak kunjung datang. Semen Padang FC mampu mempertahankan papan skor 1-2 untuk kemenangan tandang kedua Irsyad Maulana cs.
“Alhamdulillah, ini sesuai target tiga angka kami hasilkan atas Persibat ini. Semua itu berkat kerja keras semua pemain dalam lapangan. Mudah-mudahan hasil kemenangan ini bisa dipertahankan pada laga berikutnya,” ujar coach Syafrianto Rusli usai laga kepada media usai pertandingan.
Kubu tuan rumah melalui pelatih senior, Daniel Roekito mengakui keunggulan Semen Padang FC. “Pemain saya kalah pengalaman,” ujar Daniel Roekito.
Duel kedua tim ini Selasa (15/5/2018, berlangsung tanpa penonton. Lantaran sanksi dari PSSI yang dijatuhkan pada Persibat buntut kerusuhan yang melibatkan Persibat dengan Persiraja pada laga terakhir.
Laga Persibat Batang dan Semen Padang tidak diperbolehkan disaksikan penonton. Hal ini berdasarkan kesepakatan panpel setempat dengan pihak Kepolisian.(pic)
