Padang Info.com - DHARMASRAYA – Sebanyak 50 orang anak yang memiliki status rawan gizi, mendapatkan bantuan makanan tambahan dari Bupati Dharmasraya. Bantuan tersebut diserahkan Senin (11/9) di Nagari Sikabu, Kecamatan Pulau Punjung.
Makanan tambahan itu berupa telur ayam ras, biskuit dan beras. Diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat yang mengalami rawan gizi ini untuk mengkonsunsi makanan yang mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan.
Bupati Sutan Riska yang didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Welfiadril, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Akrial dan Walinagari Sikabau Abdul Razak, berpesan agar makanan tambahan yang dia serahkan itu benar-benar untuk kebutuhan putra dan putrinya yang mengalami rawan gizi.
Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan pemantauan masyarakat yang rawan kekurangan gizi, baik yang disebabkan oleh faktor kemiskinan, budaya maupun ketidahtahuan orang tuanya. Hasil pemantauan tersebut menjadi bahan untuk penyaluran bantuan pangan bergizi.
"Pada periode ini berdasarkan hasil pemetaan didapat angka 50 anak rawan kekurangan gizi," jelas Dodi Sandra, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan dan Perikanan Dhmarmasraya.(*)
Makanan tambahan itu berupa telur ayam ras, biskuit dan beras. Diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat yang mengalami rawan gizi ini untuk mengkonsunsi makanan yang mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan.
Bupati Sutan Riska yang didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Welfiadril, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Akrial dan Walinagari Sikabau Abdul Razak, berpesan agar makanan tambahan yang dia serahkan itu benar-benar untuk kebutuhan putra dan putrinya yang mengalami rawan gizi.
Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan pemantauan masyarakat yang rawan kekurangan gizi, baik yang disebabkan oleh faktor kemiskinan, budaya maupun ketidahtahuan orang tuanya. Hasil pemantauan tersebut menjadi bahan untuk penyaluran bantuan pangan bergizi.
"Pada periode ini berdasarkan hasil pemetaan didapat angka 50 anak rawan kekurangan gizi," jelas Dodi Sandra, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan dan Perikanan Dhmarmasraya.(*)