Notification

×

Indeks Berita

Banjir Bandang di Solok, Seorang Tewas dan 7 Luka

Jumat, 07 September 2018 | September 07, 2018 WIB Last Updated 2018-09-07T09:26:53Z
SOLOK - Seorang warga dilaporkan meninggal dan 7 lainnya luka-luka akibat banjir bandang melanda sejumlah Nagari, di Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (6/9/2018) malam.

Hujan deras terjadi sejak Kamis (6/9) sore kemarin. Tingginya intensitas air yang mengguyur kawasan Bukit Sileh, Arosuka dan sekitarnya hingga pukul 20.00 WIB membuat debit air mulai meningkat dan mendatangkan air bah.

Keterangan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, bencana alam ini berdampak pada 1.830 jiwa dari 143 kepala keluarga (KK) di Nagari Muaro Paneh dan 1.407 jiwa atau 279 KK di Nagari Kinari.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, banjir bandang kali ini menewaskan 1 orang dan membuat 7 orang dirawat di Puskesmas Muaro Paneh. Sementara untuk kerugian materi, tercatat 142 unit rumah terdampak di Nagari Muaro Paneh dan 279 rumah lainnya juga terdampak di Nagari Kinari.

"Banjir bandang di tengah musim kemarau terjang beberapa jorong di Kecamatan Bukit Sundi Kab. Solok Sumatera Barat pada Kamis, (6/9/2018) pukul 20.45 WIB. 1 meninggal dunia, 7 luka-luka, 3.237 jiwa terdampak, 421 rumah terdampak, beberapa fasum rusak dan 322 ha sawah terdampak," ujar Sutopo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Dasril mengatakan banjir bandang mulai merambah rumah warga sekira pukul 21.00 WIB. Namun karena hujan yang tak kunjung berhenti membuat banjir bandang semakin meluas hingga menghantam beberapa nagari lainnya di Kecamatan Bukit Sundi.

Nagari yang terdampak banjir ada sekitar tiga nagari yaitu Muara Panas, Kinari, Parambahan. Air pada malam hari naik hingga semeter dan surut pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Petugas BPBD dibantu oleh petugas Tagana, TNI Polri dan lembaga sosial lainnya terus berjaga di lokasi melakukan pertolongan darurat kepada warga masyarakat yang terdampak pasaca kejadian.

Perihal jumlah kerugian, hingga saat ini petugas BPBD masih melakukan penghitungan kerugian dan melakukan pendataan kepada masyarakat. Dari hitungan sementara, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update