Notification

×

Indeks Berita

Penerbitan Jurnal Ilmiah Harus Dilakukan Secara Daring

Senin, 01 Oktober 2018 | Oktober 01, 2018 WIB Last Updated 2018-10-01T03:41:28Z
Padang - Aktivitas pengelolaan jurnal ilmiah pada saat ini  harus dilakukan secara  daring (online) agar desiminasi dan sebaran akses semakin luas dibandingkan dengan jurnal cetak. Salah satu sistem pengelolaan yang banyak digunakan saat ini adalah Open Journal Sistem (OJS). Melalui OJS pengelolaan jurnal lebih tertata dan terdokumentasi secara baik dan rapi.

Dalam rangka meningkatkan publikasi ilmiah tersebut, maka Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang melaksanakan Seminar dan Workshop Tata Kelola Jurnal Online untuk Menuju Jurnal Terakreditasi dan Terindeks Scopus, di Kampus Politeknik Negeri Padang, Jalan Kampus Limau Manis, Sabtu (29/9).

 Drs Albar Mkon, Wakil Direktur 1 mengatakan Politeknik Negeri Padang selalu membantu para pengelola jurnal yang ada di kampus ini.

“Jadi saya sangat senang dengan digelarnya acara ini, karena ini adalah merupakan wadah dosen untuk naik pangkat,” ujarnya.

Mengingat kebijakan pemerintah saat ini, bahwa untuk semua terbitan berkala ilmiah harus dilakukan secara daring.

“Untuk itu diperlukan wadah untuk meningkatkan pengelolaan tersebut dengan baik dan benar agar dapat terakreditasi nasional dan bereputasi internasional,” tutup Albar.

Narasumber dalam acara ini menampilkan  Rahmat Hidayat Managing Director IJASEIT, Yuhefizar Chief Editor Jurnal RESTI dan Hidra Amnur Managing Director Jurnal JOIV yang kesemuanya adalah staf pengajar di Politeknik Negeri Padang.

Yuhefizar dan Hidra Amnur mengatakan hal yang sama bahwa salah satu aspek penting dalam pengelolaan jurnal adalah proses penyuntingan artikel.

Pada era teknologi saat ini, proses penyuntingan artikel dilakukan secara online sehingga ‘jejak’ penyuntingan terekam secara lengkap. Selain itu, proses penyuntingan artikel, bahkan proses pengajuan akreditasi berkala ilmiah oleh dikti telah dilakukan secara daring.

Rahmat Hidayat menekankan dalam pengelolaan jurnal butuh orang-orang yang komitmen dalam mengerjakannya.

“Disamping itu, harus memperluas jaringan ke sesama peneliti Nasional maupun Internasional, karena hal inilah yang saya lakukan dalam mengelola IJASEIT,” pungkasnya.

Workshop yang dilaksanakan satu hari ini menyampaikan materi Pengelolaan Jurnal Elektronik mencakup 1) Pengantar OJS; 2) Manajemen Situs; 3) Manajemen Jurnal; 4) Manajemen penerbitan; 5) Evaluasi dan penilaian jurnal; 7) Internasional jurnal; 8) Praktek Open Journal System (OJS).

Peserta seminar sebanyak i 45 orang dari  sejumlah  perguruan tinggi  Palembang, Pekanbaru, Medan, Bandung dan Padang. (rel/asko)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update