Al Jufri yang merupakan Mantan Wakapolres Pesisir Selatan ini mengatakan, hibah tanah tersebut diberikan untuk mewujudkan program pemerintah kabupaten dalam mewujudkan pasar ternak di Nagari Bukit Buai Tapan.
"Tentunya tanah ini dihibahkan untuk kepentingan kita bersama. Salah satunya untuk mewujudkan Pasar Ternak di Tapan sesuai program Pemkab dalam meningkatkan pasar ternak di Pessel," sebutnya saat penyerahan hibah secara simbolis, di halaman Kantor Bupati, Jumat 28 Desember 2018.
Penyerahan hibah tanah ini terima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. Bupati Hendrajoni sangat merespon baik itikad masyarakat yang menghibakan tanah secara sukarela untuk pembangunan daerah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemilik tanah Bapak Al Jufri yang telah menghibahkan tanah seluas 1,3 hektare di Nagari Bukit Buai. Sesuai rencana kami akan segera merealisasikannya," terangnya Hendrajoni.
Menurut Hendrajoni, adanya hibah tanah yang diterima Pemkab secara suka rela merupakan kepastian hukum untuk melakukan pembangunan. Apalagi pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak secara luas.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan dokumen untuk segera melanjutkan pembanguna direncanakan. Untuk realisasi akan dilanjutkan tahun 2019
"Untuk tahun 2018 ini kita telah menyiapkan dokumen UKL/UPL serta kelayakan usaha dan Detail Engineering Design (DED) atau proyek perencanaan fisik. Ini akan menjadi langkah awal untuk pengembangan pasar ternak di Pessel dan 2019 akan segera dilanjutkan," terangnya.
Lanjutnta, dengan adanya pasar ternak baru di Tapan, maka Pesisir Selatan akan memiliki dua pasar ternak yang saat ini sudah ada satunya di Nagari Lakitan Timur. Sehingga dengan dua pasar ini, akan dapat menopang lanju pasar peternak di Pessel.
"Pasar ternak di Buai Tapan renacanya lintas provinsi. Kita harap setelah pembangunan selesai akan membawa manfaat perekonomian yang baik untuk daerah," pungkasnya.(*)
