SAWAHLUNTO - PadangInfo.Com - Walikota Sawahlunto Deri Asta menyebutkan, perubahan gaya hidup dan teknologi di era globalisasi menjadi salah satu penyebab terjadi persaingan dibidang usaha. Pasalnya, pasar online menjadi alternatif masyarakat. Ditambah lagi isu harga pasar yang belum sesuai dengan selera konsumen. Karna itu pedagang dituntut mampu menawarkan harga bersaing dan kemudahan berbelanja.
Didampingi OPD terkait Walikota Sawahlunto,Deri Asta,SH mengatakan ketika melakukan tatap muka dengan pedagang pasar Sawahlunto,Rabu (16/12).
Sebelumnya Deri Asta sudah melakukan 3 kali rapat membahas permasalahan pasar bersama OPD terkait,termasuk melakukan kunjungan lapangan dan bertemuan dengan pedagang, guna mendengar langsung permasalahan dan saran dari pedagang.
Deri, sapaan akrab Walikota, mengakui melemahnya transaksi jual beli tidak hanya terjadi di pasar Sawahlunto, tapi ini menjadi masalah global karena terjadi hampir di semua daerah.
Selanjut Walikota memaparkan, bahwa untuk meningkatkan daya tarik kunjungan pasar, pihaknya berupaya mencari investor untuk membuka bisnis arena gamezone yang lokasinya sudah disediakan yakni di lantai 3 gedung pasar.
"Selain dengan pengusaha lokal, saya membuka komunikasi dengan pengusaha luar daerah, yang mudah-mudahan tertarik berinvestasi di pasar ini membuka game zone sehingga daya tarik orang datang ke pasar meningkat," ujar Deri.
Terkait iuran listrik yang menjadi keluhan pedagang, Deri Asta menegaskan semua warga negara yang menggunakan listrik, wajib membayar tak terkecuali Walikota, karna itu iuran listrik memang harus diurus oleh perwakilan pedagang karena Petugas UPTD pasar tidak berwenang mengelola iuran listrik tersebut. (ris)
Didampingi OPD terkait Walikota Sawahlunto,Deri Asta,SH mengatakan ketika melakukan tatap muka dengan pedagang pasar Sawahlunto,Rabu (16/12).
Sebelumnya Deri Asta sudah melakukan 3 kali rapat membahas permasalahan pasar bersama OPD terkait,termasuk melakukan kunjungan lapangan dan bertemuan dengan pedagang, guna mendengar langsung permasalahan dan saran dari pedagang.
Deri, sapaan akrab Walikota, mengakui melemahnya transaksi jual beli tidak hanya terjadi di pasar Sawahlunto, tapi ini menjadi masalah global karena terjadi hampir di semua daerah.
Selanjut Walikota memaparkan, bahwa untuk meningkatkan daya tarik kunjungan pasar, pihaknya berupaya mencari investor untuk membuka bisnis arena gamezone yang lokasinya sudah disediakan yakni di lantai 3 gedung pasar.
"Selain dengan pengusaha lokal, saya membuka komunikasi dengan pengusaha luar daerah, yang mudah-mudahan tertarik berinvestasi di pasar ini membuka game zone sehingga daya tarik orang datang ke pasar meningkat," ujar Deri.
Terkait iuran listrik yang menjadi keluhan pedagang, Deri Asta menegaskan semua warga negara yang menggunakan listrik, wajib membayar tak terkecuali Walikota, karna itu iuran listrik memang harus diurus oleh perwakilan pedagang karena Petugas UPTD pasar tidak berwenang mengelola iuran listrik tersebut. (ris)