Gelar Apel Siaga ini juga dihadiri oleh Walikota Sawahlunto,Deri Asta, SH serta jajaran Forkopimda lainnya, BUMN, BUMD dan Tokoh - tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan itu Zamroni mengungkapkan kesiapan Polri bersama Instansi Pemerintah Daerah melaksanakan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama Operasi Ketupat 2019 ini yang dimulai
H -7 sampai H +7 Idul Fitri 1440 H./ 2019 M. Polres Sawahlunto menurunkan 120 personil didukung oleh 90 personil dari Pemko Sawahlunto yang terdiri dari Petugas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, LLAJ, dan BPBD.
Lebih lanjut Zamroni menyampaikan " Pospam kita pusatkan di 3 titik rawan, yakni Muaro Kalaban, Taman Wisata Kandi dan Lapangan Segitiga. Sementara untuk Pos Pelayanan Kesehatan di pusatkan lokasi Obkjek Wisata Waterboom, Taman Satwa Kandi, dan Puncak Cemara.
Titik paling rawan itu adalah Jalur Lintas Sumatera ruas Sijunjung - Muaro Kalaban - Solok. apalagi saat ini kita prediksi Jalur Darat ini akan lebih padat dibandingkan tahun - tahun sebelumnya karena mahalnya harga tiket pesawat yang memaksa masyarakat memilih jalur darat untuk mudik." ujar Zamroni.
Kemudian Zamroni juga menyampaikan kesiapan dan kecukupan pasokan BBM dari Pertamina untuk SPBU selama masa mudik dan balik Lebaran 1440 H / 2019 M ini. " Masyarakat tidak usah cemas soal ketersediaan BBM ini" ujarnya.
Kepada masyarakat Zamroni juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati - hati di jalan raya dan memeriksa keadaan rumah sebelum meninggalkannya, periksa kunci rumah, kompor dan listrik, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kebakaran dan kemalingan. "Pastikan keamanan rumah selama ditinggalkan, kalau perlu titipkan kepada tetangga atau RT setempat. Masyarakat tidak usah segan dan sungkan untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan bila melihat atau menemukan hal - hal yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah - tengah masyarakat, karena kinerja Kepolisian juga sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi masyarakat " pungkasnya. (Ris)
