Notification

×

Indeks Berita

Kasus Tower Roboh Ditangangi Polres Padangpanjang

Senin, 26 Agustus 2019 | Agustus 26, 2019 WIB Last Updated 2019-08-26T04:36:33Z
Padanginfo.com - PADANGPANJANG - Polisi masih menyelidiki kasus robohnya tower penyanggah sound system di Padang Panjang, Sumatera Barat. Robohnya tower yang akan digunakan untuk pembukaan Kemah Budaya Nusantara (KBN) 2019 itu menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka serius.

"Sejumlah orang sedang diperiksa. Kita serahkan kepada Polres untuk penanganannya," kata Kapolsek Padang Panjang, AKB Yuhendri, Minggu (25/8/2019), seperti dikutip detik.com.

Dalam catatan yang dibagikan polisi, saat kejadian ada empat orang petugas pemasangan dari EO Cebek Sound yang sedang bekerja. Mereka juga dimintai keterangan oleh polisi.

"Keempatnya kita mintai keterangan, termasuk juga penanggung jawabnya," jelas Yuhendri.

Ia menjelaskan, untuk sementara, lokasi kejadian sudah diberi garis polisi. Namun, kegiatan Kemah Budaya Nusantara tetap akan berlangsung mulai besok.

Sementara itu, dua korban luka yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang, terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Kartika di Kota Padang. Mereka mengalami pendarahan di bagian kepala dan lebam di bagian punggung.

Baca juga: Tower Sound Sistem Roboh, Seorang Pelajar Tewas

Keduanya adalah Tiara Afririani dan Afrirona, masing-masing sebagai guru dan staf Tata Usaha SD Negeri 03 Gg Malintang.

Robohnya tower sound system itu sendiri terjadi di Lapangan Bola GOR Khatib Sulaiman, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (25/8/2019) pagi.

Satu orang tewas, sementara empat lainnya mengalami luka serius karena tertimpa besi. Saat kejadian, sejumlah murid SD sedang melakukan latihan gladi resik untuk acara pembukaan Kemah Budaya Nasional yang akan berlangsung di lokasi tersebut mulai Senin (26/8).(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update