'Wirabraja Open' ini akan digelar 6 - 9 Oktober mendatang, informasi terkini juga akan diikuti Federasi Panjat Tebing dari negara tetangga, yakni Singapura. Ajang ini memperebutkan total hadiah Rp 126 juta.
Ketua Penyelenggara 'Wirabraja Open', Serma Aspil mengatakan kejuaraan akan mendatangkan ratusan peserta baik dari atlet panjat tebing internal TNI - Polri maupun atlet panjat tebing umum.
"Untuk kategorinya, kita bagi dalam kategori internasional dan nasional. Dalam kategori internasional, ini memperlombakan extreem speed classic game Silo 10.000. Sementara di kategori nasional itu memperlombakan lead umum dan kelompok umur, dan juga speed WR umum," kata Aspil, yang sehari - hari bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0310 Sawahlunto Sijunjung Dharmasraya.
Walikota Deri Asta mengatakan, pihaknya mendukung penuh iven tersebut. Ia yakin iven akan mendatangkan dampak ekonomi maupun promosi wisata.
"Nanti akan datang ratusan peserta, juga ada yang dari negara tetangga. Tentu nanti akan kita peroleh dampak ekonomi saat mereka makan, menginap dan lainnya di Sawahlunto. Pastinya juga sangat membantu pada promosi wisata kita," kata Deri.
Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan kawasan Silo punya potensi menjadi brand panjat tebing di Sawahlunto.
"Ini bagus sekali, nilai sejarahnya tinggi, unik sekali. Harus bisa dioptimalkan sehingga selain mendukung olahraga panjat tebing, juga sejalan dengan pariwisata," ujar Kunto Arief. (yd/ris)