Walikota Deri Asta: Kegiatan Pembangunan Harus Menyentuh Kehidupan Masyarakat

Walikota Deri Asta  ketika membuka Musrenbabg Kecamatan Barangin, Kamis (ris)

SAWAHLUNTO - PadangInfo.com - Walikota Deri Asta mengingatkan dalam menyaring usulan harus betul-betul dipertimbangkan dengan matang serta mengacu pada skala prioritas dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Patokan umumnya yakni kegiatan/pembangunan yang benar – benar menyentuh kehidupan masyarakat sehari – hari.

“Kini titik tumpu pembangunan turut dipegang oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan, tidak lagi dikuasai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi/Kota saja. Kegiatan/pembangunan skala kecil dan menengah yang dananya di kisaran ratusan juta, itu alangkah baiknya itu bisa dilaksanakan di tingkat desa saja,” kata Walikota Deri Asta, ketika membuka Musrembang Kecamatan Barangin, Kamis (6/2) .

Dengan menyerahkan pembangunan skala kecil tersebut kepada Pemerintah Desa, lanjut Deri Asta bukan berarti lantas Pemerintah Kota tidak ikut lagi membangun desa. Namun merupakan cara agar pembangunan lebih fokus dan efektif, karena jika pembangunan skala kecil menengah sudah dibereskan di tingkat desa, maka Pemerintah Kota akan mengurus pembangunan dengan skala yang lebih besar dan luas.

“Tentu dalam kegiatan/pembangunan, kita bekerjasama antara Pemko dan Pemdes. Nah, namanya kerjasama ya tentu saling bekerja sesuai porsi masing – masing,” sebut Deri.

Walikota menambahkan, usulan program pembangunan yang dirangkum dalam musrenbang, hendaknya yang berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membawa kemajuan daerah.

Diterangkan Deri Asta,  beberapa indikator sebagai tolok ukur keberhasilan pemerintah yakni ; angka usia harapan hidup, angka penurunan kemiskinan, angka lama usia sekolah, Indeks Pembangunan Manusia dan lainnya.

“Jadi usulan program pembangunan hendaknya yang mendukung kepada perbaikan indikator tersebut, harus diprioritaskan. Jangan yang banyak masuk dalam usulan hanya program seremonial,” ujar Walikota.

Deri juga menekankan pengentasan kemiskinan kini menjadi perhatian serius bersama pemerintah desa. Untuk itu salah satu strategi untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat, antara lain pemberian bantuan modal usaha, bantuan hewan ternak dan bibit tanaman dan sebagainya.

Musrenbang di Kecamatan Barangin ini terbilang lebih unik sebab diiringi dengan pameran produk unggulan dari sejumlah Desa. Seperti Desa Balai Batu Sandaran (BBS) yang memamerkan produk minyak serai wangi dan kain tenun Songket Silungkang. *(Riswan Idris/Yd)