Sejumlah kawasan ruas jalan tampak sepi. Di sepanjang Jalan Damar, Veteran hingga Ulak Karang yang biasanya ramai para pedagang di kiri kanan jalan, Selasa (30/03/2020) malam tampak sepi.
Begitu pun di daerah Jati. Jalan Perintis Kemerdekaan juga tampak sepi setelah pukul 22.00 WIB, yakni pemberlakuan jam malam.
Pemandangan yang sama juga terlihat di pinggir pantai Padang. Para pedagang tidak banyak yang berdagang hingga tengah malam. "Sepi. Apalagi malam ini katanya ada jam malam. Tentu makin sepi," sebut seorang pedagang di taplau.
Meski dari petang ada juga pedagang yang memarkir gerobak dan menggelar dagangannya di pinggir jalan, namun menjelang jam malam diberlakukan mereka tampak sudah berkemas-kemas.
"Tidak enak kita. Katanya jam malam. Kita harus mendukungnya juga," ungkap seorang pedagang mie di Jalan Veteran yang hanya berjualan hingga pukul 22.00 WIB.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengaku meninjau langsung pelaksanaan jam malam pada Selasa (31/3/2020) dini hari.
"Saya sudah berkeliling Kota Padang pada malam tadi dari pukul 02.30 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB," katanya.
Dari pantauannya, sudah tidak ada warga Kota Padang yang keluar ditemukannya. Pun para pedagang juga tidak tampak berjualan di pinggir jalan.
Mahyeldi mengapresiasi sikap warga. "Untuk warga Kota Padang atau yang akan masuk ke Kota Padang, kita harapkan bisa memahami situasi dan kondisi seperti ini. Ini adalah upaya-upaya yang dilakulan untuk melindungi warga Kota Padang," sebutnya.(afr)
