 |
| Basarnas bersama tim gabungan melakukan penggalian di lokasi kedua korban diperkiran tertimbun. (f:dok basarnas pdg) |
Korban merupakan ibu dan anak. Ibu bernama Bainar (70) dan sang anak Ijun (45). Mereka ditemukan Minggu (5/4/2020) siang sekitar pukul 13.15 WIB.
Basarnas, BPBD gabungan, TNI dan Pori bersama warga yang melakukan pencarian semenjak pagi menemukan jazad kedua korban tertimbun material longsoran.
“Kedua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dan telah diserahkan oleh petugas kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” tulis Kasubbag Humas Polres Padang Panjang, AKP Witrizawati SH MH, melalui pesan WhatsApp.
Pihak keluarga meminta langsung membawa jasad korban ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi untuk segera dimandikan, disholatkan dan dimakamkan.
Meski sedang dilakukan pembersihan longsor yang menimbun jalan, namun akses lalulintas belum bisa sepenuhnya berjalan. Karena kondisi jalan yang masih licin dan banyaknya kerikil dan bebatuan. "Saat ini 65 persen material longsor di lokasi sudah dibersihkan," katanya.
Disebutkan jika material longsor sudah dibersihkan selanjutnya akan dilakukan penyemprotan di lokasi karena banyak lumpur yang bisa membahayakan pengguna jalan nanti jika melintas di sana. Aliran listrik masih dipadamkan karena robohnya dua tiang listrik di lokasi kejadian.
Pencarian terhadap korban baru bisa dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB, menunggu datangnya alat berat. Setelah enam jam proses pencarian oleh masyarakat, pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri, korban ditemukan tertimbun material longsor di rumahnya.
Disamping menyebabkan dua korban meninggal, longsor terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 05.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur daerah itu juga menimpat sedikitnya empat rumah warga.(*/afr)
