Notification

×

Indeks Berita

Menajemen Bantah Tambang Milik CV. Tahiti Coal Sawahlunto Tidak Meledak

Minggu, 31 Mei 2020 | Mei 31, 2020 WIB Last Updated 2020-05-31T10:10:58Z
Lobang tambang batubara milik CV Tahiti Coal ini bukan meledak tapi swabakar (ris0
PadangInfo.com - SAWAHLUNTO - Menajemen CV.TAHITI COAL Sawahlunto, membenarkan terjadinya Swabakar di salah satu lobang tambang Batubara miliknya. Hal ini disampaikan Kepala Tekhnik Tambang CV.TAHITI COAL, Zulafrion kepada awak media dari Balai Wartawan Kota Sawahlunto yang meliput ke lokasi tambang yang sebelumnya disinyalir terjadi kebakaran di lobang tambang,Sabtu 30/5/20.

Menanggapi berita-berita miring yang beredar di masyarakat, kami tegaskan, tidak ada terjadi ledakan di lobang tambang. Ini perlu kami jelaskan agar masyarakat tidak salah paham.Yang terjadi adalah swabakar di salah satu cabang lobang tambang yaitu di TAC.01.B,akibat tingginya temperatur dalam lobang.Kejadian ini H-3 Lebaran,kami melihat ada gumpalan asap yang keluar dari lobang tambang,

Pada kesempatan pertama tim resqeu tambang langsung melakukan antisipasi dan penyelamatan kepada 7 orang yang sedang bekerja di dalamnya.Segera kita lakukan siloff (menututup) pintu angin agar udara tidak lagi masuk, karena kita tahu dalam segi tiga api, udara
adalah salah satu komponennya, makanya ini kita putus dulu."


"Alhamdulillah ke 7 pekerja yang terperangkap berhasil kita evakuasi dengan cepat tanpa mengalami cidera pisik, hanya trauma
secara physikis dan sudah ditangani oleh Tim Medis untuk pemulihannya.Setelah evakuasi pekerja, baru lobang tambang kami gelontorkan
air ke dalam lobang tambang,sampai saat ini kita masih memasukan air ke dalam lobang tambang tersebut." terang Zulafrion.

" Cabang lobang tambang yang terbakar ini kami pastikan tidak mengarah ke pemukiman penduduk ( Sikalang ). Lobang tambang TAC.01 ini
mempunyai 3 cabang,TAC.01.A, TAC.01.B. dan TAC.01.C. Cabang lobang tambang TAC,01.B ini mengarah ke utara bertolak belakang dari
pemukiman penduduk (Sikalang) arah selatan yakni TAC.01.C yang sudah kita tutup permanen semenjak 6 bulan yang lalu dan tidak berproduksi lagi.

Zulafrion juga menjelaskan,peristiwa ini dan tata cara penanggulangannya sudah dilaporkan ke Dinas SDM Provinsi Sumatera Barat,secara tertulis semua kronologisnya kami sampaikan tanpa ada yang ditutup-tutupi.Dalam balasannya Dinas SDM Provinsi memerintahkan
pihak CV.Tahiti Coal untuk menutup lobang tersebut.

Dalam pantauan awak media yang datang ke lokasi, memang terlihat lobang tambang tersebut terlihat sudah ditutup dengan bongkahan batu,
bongkahan semen dan tidak terlihat lagi adanya asap yang keluar.

Kepala Dinas SDM Provinsi Sumatera Barat Herry Martius yang dihubungi lewat WA nya, membenarkan kalau pihak CV.Tahiti Coal sudah menyampaikan laporan kronologis kejadiannya.

"Kami sudah perintahkan pihak Tahiti untuk menutup akses pintu lobangnya dan hari Selasa,02/6/20 Tim Audit Tambang dari Dinas SDM Provinsi Sumatera Barat akan turun ke lokasi tambang untuk melihat kondisinya." ujar Herry Martius.

Sementara Dirut CV.Tahiti Coal, Ismed sampai berita ini dimuat belum bisa dihubungi wartawan, termasuk juga pesan lewat WA-nya belum dibaca (tety/ris)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update