Notification

×

Indeks Berita

Gubernur Irwan Apresiasi Kinerja FKPT Sumbar

Senin, 20 Juli 2020 | Juli 20, 2020 WIB Last Updated 2020-07-20T13:10:37Z
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Pengurus FKPT Sumbar. (f:dok)
padanginfo.com - PADANG - Walau secara kultur orang Minang yang konsisten dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah sulit terbawa arus untuk menjadi radikal atau berpaham radikalisme, tetapi kewaspadaan agar masyarakat terutama anak muda tidak terpapar paham radikal yang menjurus ke terorisme, perlu terus dilakukan.

“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh FKPT Sumatera Barat selama lima tahun belakangan ini yang berkonsentrasi menyampaikan sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme kepada berbagai elemen masyarakat,” kata Gurbernur Irwan Prayitno dalam pertemuannya dengan dengan pengurus FKPT Sumbar di ruang kerjanya, Senin (20/07/2020) pagi.

Sejumlah teroris yang memang ada darah Minangnya selama ini, menurut Gubernur tidaklah berbasis di sini. Dan mereka itupun bukan direkrut di daerah Sumatera Barat, melainkan di perantauan. “Mereka itu, menurut saya tidak lagi menjujung tinggi filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” kata Irwan Prayitno.

Menurut Irwan kewaspadaan yang dibangun untuk menangkal paham-paham yang merusak seperti itu perlu terus dilakukan. Tidak hanya oleh FKPT sendiri, tetapi oleh semua elemen masyarakat agar terhindar dari masalah-masalah yang merusak ketenteraman dan kedamaian masyarakat.

Dalam pada itu, Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Sumbar, Dr Zaim Rais mengatakan bahwa selama lima terakhir ini FKPT Sumbar sudah melakukan sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme sebanyak 20 kali terhadap kurang lebih 2.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat.

“Kita melakukannya empat kali setahun untuk bidang-bidang yang melibatkan media, pemuda, agama, aparat pemerintahan nagari, babinsa, babinkamtimas, dan budaya. Tapi karena keterbatasan anggaran, kita hanya sanggup melaksanakan di Padang, Solok,  Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman dan Batusangkar,” jelasnya.

Menindaklanjuti MoU antara Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dengan Menteri Dalam Negeri, Ketua FKPT Sumbar berharap Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mendukung kegiatan ini pada tahun-tahun mendatang. “Kita berharap ada bantuan anggaran kegiatan dari APBD untuk menyempurnakan apa-apa yang sudah diberikan oleh APBN,” ujar Zaim dalam keterangan tertulis yang diterima padanginfo.com..

Sejumlah kegiatan FKPT terpaksa tertunda-tunda lantaran adanya pandemi Covid-19. Kegiatan sosialisasi tatap muka pada tahun ini baru sempat dilaksanakan di Batusangkar awal tahun ini untuk bidang pemuda.

“Tahun ini kita gelar juga kegiatan yang tidak dilaksananakan secara tatap muka seperti lomba pidato pemuda, lomba menulis bahan ajar untuk guru agama serta lomba video pendek untuk pelajar,” kata Zaim.

Dalam waktu dekat, juga akan digelar webinar tentang bahaya radikalisme, terorisme dan Covid-19. Dalam pertemuan dengan Gubernur Sumbar itu, FKPT menyampaikan permintaan kepada Gubernur untuk menjadi salah satu narasumber disamping Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update