 |
| Ahmad Zahid |
Alumni Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Payakumbuh itu, setelah dinyatakan lulus seleksi mahasiswa Universitas Al Azhar, Kairo Mesir tahun 2020 ini harus membuka diri. Ia menunngu uluran tangan atau bantuan dari kalangan dermawan untuk biaya pendidikannya di Mesir. Karena orangtuanya tidak mampu membiayai Ahmad Zahid kuliah di Mesir
Hatinya sangat senang dan bahagia, karena masuk Al Azhar memang cita-citanya sejak lama. "Alhamdulillah, saya lulus seleksi masuk Al Azhar. Rencana mau ke Mesir pada Desember 2020 mendatang," kata Zahid, Jumat, (3/7),
Ahamd Zahid yang sudah hafal alquran 30 juz ini, tapi sebelum berangkat ke Mesir harus memantapkan bahasa Arabnya terlebih dahulu.
Saat dinyatakan lulus seleksi Al Azhar, bahasa arabnya baru level 4. Sedangkan untuk mengikuti perkuliahan di Mesir, harus level 7. Untuk itu pula sejak 28 Juni lalu dia mulai menyelesaikan semua level bahasa Arab secara intensif hingga mutamayyiz (akhir).
Akan tetapi sayang seribu sayang, di balik kabar gembira lulus di universitas terkemuka di dunia itu, yang menjadi cita-citanya sejak kecil, warga Pasar Usang Padang Panjang ini sedikit galau. Sebab, untuk keberangkatannya ke Mesir, membutuhkan biaya sekitar Rp. 44 juta.
Sementara katanya, orangtuanya angkat tangan. Bukan tidak mendukung anaknya kuliah ke Mesir, tapi terkendala masalah keuangan. Orangtuanya hanya karyawan biasa di Perguruan Diniyyah Puteri, yang penghasilannya cukup untuk biaya sehari-hari, termasuk biaya sekolah 4 adiknya.
Tak ada lagi jalan lain untuk meraih masa depan bagi Ahmad Zahid, kecuali ia sangat berharap bantuan dari para donatur kaum muslimin dan muslimat berupa zakat, infak, sedekah dan lainnya, agar ia dapat kuliah di Mesir.
"harapan saya, kaum muslimin dan muslimat yang mampu hendaknya dapat membantu biaya kuliah saya. Saya harus minta bantuan, karena cita-cita saya dikabulkan Allah SWT, kuliah di Mesir. Mohin bantuan bapak dan ibu buat pendidikan saya," harap dengan nada sedih
Bantuan bisa disalurkan melalui rekening ibunya di Bank Syariah Mandiri, dengan nomor 7039190952 an. Dwi Reflina atau bisa diantar langsung ke rumahnya di RT 14 Pasar Usang (belakang Masjid Ashliyah).
"Bantuan dari para donatur memang ananda butuhkan. Semoga Allah membalas bantuan tersebut dengan pahala berlipat ganda. Mohon doanya semoga niat ananda kuliah di Al Azhar dan cita-cita menjadi ulama dimudahkan Allah SWT," pintanya. (ak)
