Notification

×

Indeks Berita

Seorang Balita Gizi Buruk Diketahui Petugas PPDP Dharmasraya

Kamis, 23 Juli 2020 | Juli 23, 2020 WIB Last Updated 2020-07-23T09:22:00Z
Petugas Coklit PPDP Dharmasraya tengah memeriksa kondisi balita yang mengalami gizi buruk. (f:dok)
padanginfo.com - DHARMASRAYA - Seorang balita mengalami gizi buruk di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kondisinya diketahui Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama PPS yang melakukan pendataan.

Balita yang bernama Ainil Lizli Marcela, usia 5 tahun. Anak pasangan Jamalluddin dan Sulasmi yang tinggal di Jorong Muaro Sopan, Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh.

Penanganan balita ini dilakukan setelah pihak terkait mendapat informasi dari petugas Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama PPS saat melakukan pendataan kerumah pasien.

Wali Nagari Muaro Sopan, Ari Asmanto,yang dihubungi Selasa (12/07) menyampaikan terimakasih pada petugas PPDP dan PPS Muaro Sopan yang telah memberi tahu kepadanya bahwa ada warga yang dikabarkan menderita gizi buruk.

"Kita mendapat informasi dari petugas PPDP. Pada Kamis 17/07 kemaren dan kita langsung bergerak cepat dengan menghubungi Dinsos," katanya.

Disebutkan Wali Nagari Muaro Sopan, keluarga pasien ini berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai kuli dan ibunya bekerja sebagai IRT.

"Ayahnya tamat SLTP dan Ibunya tamat SD. Dan saat ini anak ketiga ini tengah butuh uluran tangan para dermawan," jelasnya.

Sulasmi, orantua di balita, mengatakan bahwa kondisi anaknya tersebut sudah sejak lahir. Namun, pihaknya kesulitan dalam segi pembiayaan. "Saat ini kami tak bisa berbuat banyak melihat kondisi anak kami yang telah menapaki usia lima tahun yang belum bisa berjalan. Kondisi kesehatan anak kami semakin menurun," katanya.

Ia mengaku, dirinya pernah membawa putrinya ke RS. Namun karena tidak punya biaya untuk berobat sehingga anaknya dibawa pulang.

Suaminya yang berprofesi sebagai pekerja  dengan pendapatan tidak menentu dengan rata-rata penghasilan di bawah angka standar hidup dalam serba kekurangan. "Saat ini kita hanya berharap uluran tangan dari masyarakat dan pemerintah daerah," pintanya.

Kepala puskesmas Padang Laweh, MS Gufra SKep, saat dikonfirmasi via telfon, mengatakan bahwa semua sudah ditindaklanjuti. "Ainil Lizli Marcela ini kondisinya memang  ada kelainan sejak lahir. Jadi bukan murni gizi buruk," katanya.

Gufra mengaku tidak mengetahui secara detail tentang pasien, tetapi pihaknya sudah melaporkan semuanya pada Dinas Kesehatan Kabupaten.(eko)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update