 |
| Kondisi pisik Rahel yang memprihatinkan ketika dikunjungi pengurus Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0310/SSD Cabang LXIV Sijunjun, Rabu lalu (foto.eko) |
padanginfo.com-DHARMASRAYA- Kondisi pisik Rahel Wahytu Satria memprihatin. Selain lumpuh, tubuhnya makin. Warga Jorong Padang Bintungan (,Blok D sitiung 1 ) Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya divonis dokter mengidap penyakit meningitis demam panas tinggi. sejak berusia 2 tahun. Sekarang Rahel yang telah berusia 11 tahun itu hanya tergolek dan mengkonsumsi susu. Orang tua yang kuarang mampu itu meminta masyarakat dapat memberi bantuan untuk kebutuhan dan biaya pengobatan Rahel.
Rabu (18/11), Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0310/SSD Cabang LXIV Sijunjung menyalurkan bantuan sosial kepada Rahel Wahyu Satria, Bantuan diserahkan Ny. Nita Endik Hendrasandi.Ketua Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0310/SSD di dampingi Kasdim 0310/SSD Mayor Heuronimus Sudarmono dan Danramil 03/PP Mayor Caj (K) Tuti Andayani dan anggota Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0310/SSD Cabang LXIV.
Ny. Nita Endik Hendrasandi, istri Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Endik Hendra Sandi, S,Sos, M.I.Pol, mengatakan kegiatan ini merupakan Batuan sosial dan Kepedulian sesasama,masyarakat, terutama pada warga kurang mampu, seperti Rahel yang mengidap sakit kelumpuhan itu
"Kami melihat kondisi Rahel memprihatinkan sekali,tetapi alhamdullah ibunya tetap tegar dan tabah.walapun anak sakit, " ujar Ny Nita seraya meminat ibu atau orang tua jika anak mereka sakit segera bawa ke Puskesmas terdekat guna mengetahui sakit si anak
Wahyudi (39 Tahun), Ayah Rahel mengucapkan terima kasih kepada pengurus Persit Kartika Candra Kirana yang memberi bantuan. Namun demikian kami masih menunggu bantuan para donatur untuk biaya perawatan Rahel. "Kami terkendala biaya untuk mengobati Rahel, karena faktor ekonomi. Saya minta dan memohon Bapak dan Ibu mengulurkan bantuian buat pengobatan Rahel, " ujar Rohmawati, ibu Rahel sambil menteskan air mata melihat kondisi anaknya yang kurus. (eko)
