 |
| Bersama masyarakat, Nasrul Abit bergotong royong membuka jalur evakuasi di Dadok Tunggul Hitam Padang (foto tim media) |
PADANG—Calon Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, membuka jalur evakuasi baru bersama warga Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Minggu (8/11). Warga juga mengusulkan agar jalan tersebut diberi nama Prabowo Subianto.
“Kami sudah sepakat, Pak, jalan ini diberi nama Jalan Prabowo,” ujar tokoh masyarakat setempat, Samsir.
Menurutnya, warga memiliki alasan untuk menamai jalan itu dengan nama Prabowo. Salah satunya ialah karena andil dari kader Gerindra dalam upaya pembukaan jalan tersebut.
“Ini ungkapan terima kasih kami ke Gerindra. Karenanya, kami ingin menamai jalan ini dengan nama Ketua Umum Gerindra,” tutur Samsir.
Nasrul Abit mengapresiasi usulan warga tersebut. Menurutnya, Prabowo akan merasa bangga jika warga mengabadikan namanya sebagai nama jalan.
“Tapi, untuk saat ini, lebih baik kita perbaiki dulu jalannya, diberi aspal hotmix. Setelah bagus, baru kita undang Pak Prabowo untuk meresmikannya,” ucap Nasrul Abit.
Karena itulah, sejak pagi hingga siang hari, puluhan warga berjibaku membersihkan jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut. Jalan itu menghubungkan jalan Gang DPRD VII dengan Jalan Bypass.
“Jalan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk jalur evakuasi. Ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana tsunami,” ujar Nasrul Abit.
Pada kegiatan gotong royong itu hadir sejumlah kader Gerindra, di antaranya Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang, Mastilizal Aye. (*)
