 |
| Tim Media Nuzul Amri saat menjalin silaturahmi dengan sejumlah relawan Mahyeldi-Audy (foto tim media) |
padanginfo.com-PADANG-Tim Pemenangan Milenial Manang menjalin silaturahmi dengan sejumlah Relawan Mahyeldi-Audy Joinaldy diantaranya Komunitas Basamo Mahyeldi (KBM Kota Bukittinggi-Agam dan Relawan Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
“Kedatangan kami kesini untuk mengucapkan terimakasih atas nama Audy Joinaldy kepada tim relawan yang telah membantu dan meyakinkan masyarakat untuk memilih Mahyeldi-Audy Joinaldy dalam Pemilihan Gubernur(Pilgub) Sumbar,” kata Ketua Tim Media Center Audy Joinaldy, Nuzul Amri, Selasa (15/12/2020).
Sebelumnya, Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy mendeklarasikan kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) berdasarkan hasil hitung cepat (real count) internal, Kamis (10 Desember 2020).
Pasangan calon (Paslon) yang diusung PKS dan PPP ini unggul dengan perolehan suara 32,64% berdasarkan tabulasi formulir model C dari 100% saksi TPS Mahyeldi-Audy Joinaldy yang ada di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar.
Kedatangan Nuzul Amri bersama rombongan disambut hangat oleh Ketua KBM Kota Bukittinggi Agam, Khairul Azmi. Dalam obrolan hangat tersebut mereka membahas tentang perjuangan tim relawan dalam mengawal kemenangan pasangan ‘Membangun Basamo Sumbar Madani’ ini.
Sementara itu, Khairul Azmi mengatakan, perlu perjuangan secara militan untuk memenangkan Mahyeldi-Audy di kawasan daerah tempur tersebut. Sebagaimana diketahui, empat pasangan calon gubernur merupakan putra terbaik dari Agam-Bukittinggi yaitu Mulyadi, Indra Catri, Fakhrizal dan Mahyeldi.
“Saya bersama tim bisa menjawab tantangan dari Audy. Awalnya Audy berpesan kepada saya berharap imbang saja. Nyatanya, Kami bisa menghadiahkan kemenangan. Hal itu dilakukan secara militan dengan koordinasi sinergis dengan masing-masing koordinator pemenangan di tiap kecamatan Bukittinggi-Agam. Kami bergerak dari siang hingga malam tanpa henti. Masyarakat sangat terbuka dengan kedatangan kami bahkan tidak pernah ada yang menolak,” tutur Azmi
Azmi mengungkapkan, hal yang terus ia sampaikan untuk meyakinkan masyarakat bahwasannya pasangan nomor urut 4 tersebut memiliki paket lengkap yakni ‘Ninik Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai’.
“Keduanya bergelar Datuk, Cadiak Pandai Mahyeldi merupakan birokrat pengalaman yang sudah menjabat Walikota Padang dan Wakil Ketua DPRD Sumbar. Dan yang tidak dimiliki paslon lainnya yakni Mahyeldi merupakan seorang Buya atau Da'i yang dekat dengan masyarakat. Buya sudah mendatangi hampir seluruh daerah Sumbar untuk berdakwah. Bahkan jauh sebelum ia memajukan diri sebagai calon gubernur,” jelas Azmi sembari menunjukan fotonya bersama Buya saat berdakwah .
Disisi lain, Azmi berpesan kepada Mahyeldi-Audy Joinaldy agar dapat menjaga komitmen dan amanah saat menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar selanjutnya. Ia juga berharap di bawah kepemimpinan Mahyeldi-Audy Joinaldy pariwisata Sumbar dapat kembali berjaya menjadi pusat tujuan dunia. Menurutnya, Sumbar bisa lebih maju dari pada Bali apabila dikelola oleh orang yang tepat.
“Dulunya tahun 1985-1991 Bukittinggi adalah pusat tujuan pariwisata dunia. Saya harap masa keemasan itu dapat kembali. Sebelumnya, saya sudah 27 tahun tinggal di Bali dan puluhan tahun bergelut di bidang pariwisata. Saya tahu persis Bukittinggi tidak jauh dari Bali. Makanya itu perlu sentuhan orang-orang yang paham dan tahu dengan pariwisata. Right man and right place saya yakin Buya dan Audy pasti bisa,” harap Pemilik Babul Umrah Wisata Cabang Bukittinggi ini.
Setelah menemui Tim Relawan KBM Kota Bukittinggi-Agam, Tim pemenangan Audy Joinaldy mengunjungi Posko Tim Relawan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Nuzul Amri bersama rombongan disambut hangat oleh Wakil Ketua Tim Relawan Kecamatan Tanjung Raya, Zulhendri dan Bendahara, Neti Sumarni.
Sementara itu, Zulhendri mengatakan perlu perjuangan keras tim relawan untuk memperkenalkan Audy Joinaldy kepada masyarakat Tanjung Raya.
“Bapak Audy merupakan pendatang baru di dunia politik. Bersama tim kami berusaha memperkenalkan bapak Audy melalui mulut ke mulut sehingga saat ini masyarakat Tanjung Raya tahu dengan bapak Audy. Alhamdulillah Kecamatan Tanjung Raya bisa menang. Padahal disini merupakan basis utama dari Mulyadi belum pernah terkalahkan,” ungkapnya.
Selain itu, Zulhendri berpesan kepada Audy Joinaldy jangan melupakan perjuangan para tim relawan. Ia juga berharap Mahyeldi-Audy Joinaldy dapat memajukan Sumbar kedepannya.
"Bapak Audy Joinaldy jangan lupakan kami disini. Kedepannya untuk Pak Mahyeldi-Audy Sumbar lebih bagus dan lebih maju. Sehingga perekonomian masyarakat dapat lebih ditingkatkan lagi" harap Zulhendri
Menurut, Nuzul Amri perjuangan tim relawan belum selesai. Ia mengatakan perlu sinergis kedepannya untuk mengawal pemerintah di bawah nakhoda Mahyeldi-Audy Joinaldy.
"Semua ini masih awal permulaan. Kedepannya kita memiliki tantangan besar bersama untuk 'Basamo Membangun Sumbar Madani'," tegas Sekretaris Jendral Koperasi Saudagar Minang Raya ini.
Selain itu pria yang disapa akrab Da Joen ini mengatakan, saat ini tidak ada lagi paslon nomor urut 1,2,3 dan 4. Saat ini yang ada salam lima jari sesuai sila ke lima Pancasila.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Barat," tutup Da Joen.
