Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi) |
Padanginfo.com-PADANG- Gawat, kasus Covid-19 dalam satu pekan
terakhir meningkat di Sumatera Barat. Jumlah korban Covid sudah 33.000 orang.Bahkan, satu daerah, Kabupaten 50 Kota,
ditetapkan sebagai zona merah. Penetapan Zona Merah terhitung sejak 11-17 April
2021. Daerah setempat diminta serius untuk keluar dari zona merah.
Juru bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sumbar, Jasman Rizal
memaparkan, Tim Laboratorium
Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah
pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1450
sample yang diperiksa di Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 114
(seratus empat belas) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19,
kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 92 orang dan
meninggal bertambah 1 orang.
Adapun daerah yang
masuk Zona Merah disebutkan, disebabkan skornya 1,80. Sesuai Perda Sumbar No. 6 tahun 2020 tentang
Adaptasi Kebiasaan Baru, bahwa daerah yang berada di zona merah, agar secara
ketat menerapkan protokol kesehatan, termasuk melarang sekolah tatap muka dan
semua aktivitas yang melibatkan orang banyak (antisipasi
kerumunan).
Mengutip data dari
sumbarprov.go.id disampaikan, Pada minggu ke 57 pandemi covid-19 di Sumbar, terdapat 9
(sembilan) daerah Kabupaten Kota di Sumbar yang berada pada zona Oranye.
Menurun dari minggu sebelumnya dari 11 ke 9 daerah. Yang paling rendah
skornya pada minggu ini adalah Kota Sawahlunto.
Untuk zona kuning, Kota Pariaman menjadi yang terbaik
minggu ini dengan skor tertinggi 2,60. mencatatkan skor terbaik dalam
penanganan covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat). Sedang untuk
Zona Hijau tidak tercatat. (in).