|
Raker Pemprov Sumbar dengan OPD dan kepala daerah (Foto: Biro Humas Pemprov SB) |
Padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi
Ansharullah meminta organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait untuk melakukan
persiapan tindak lanjut kunjungan empat menteri ke Sumbar awal bulan April ini.
Hal ini disampaikan Mahyeldi saat memimpin rapat bersama
Pemerintah Provinsi Sumbar dan Bupati/Walikota Se Sumbar di Auditorium, Sabtu
(17/4/2021).
Untuk diketahui, pekan lalu Sumbar dikunjungi oleh Wapres Ma’aruf
Amin dengan acara utama peresmian Pasar Rakyat Pariaman. Wapres juga memberi
arahan tentang tindak lanjut penanggulangan covid-19 dan penanganan abrasi
pantai. Selanjutnya juga, Sumbar dikunjungi Menteri Perdagangan M. Lutfi, , Menteri BPN/Bappenas
Suharso Monoarfa dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan dan Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin.
Dari kunjungan tersebut ada beberapa hal yang menjadi
perhatian dan tindak lanjut bersama, salah satunya kunjungan oleh Menteri
BPN/Bappenas yaitu berkaitan dengan Fly Over Sitinjau Lawik menargetkan mulai
tahun 2022 sampai 2024 pelaksanaan pembangunannya selesai.
Gubernur Sumbar
mengingatkan di tahun 2021 ini memulai tahap pengurusan izin lahan dan hutan
lindung agar segera bisa diselesaikan, sesuai rencana tahun 2022 sampai 2024
dengan kontruksi yang sumber pendanaanya melalui Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN).
"Saya minta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Sumbar segera menyiapkan surat Gubernur
ke menteri BPN/Bappenas untuk permohonan pembiayaan dengan SBSN,” pinta Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi minta pula persiapan proposal pengembangan i stadion Sikabu di Padang Pariaman. Anggaran
pembangunan lanjutanya membutuhkan dana lebih kurang Rp1,3 triliun.
“Karena keterbatasan itu, kita merencanakan pembuangan ini
melalui konsep SBSN, sehingga nanti konsekuensinya adalah pembangunan ini akan
diserahkan kepada pemerintah pusat sesuai dengan melalui Peraturan Pemerintah
(PP) No. 56 Tahun 2011. Sehingga pembiayaan dan pengelolaanya ditangani oleh pusat.
Selain itu Mahyeldi juga menyebutkan dirinya bersama menteri
juga sudah meninjau danau Maninjau. Dan berkaitan dengan itu danau Maninjau
merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional yang tercantum dalam
RPJMN 2020-2024 yang perlu segera diselamatkan dan pulihkan kondisinya.
Disampaikan Mahyeldi, monument yang merupakan bagian penting
dalam perjuangan sejarah Indonesia juga akan dituntaskan, . Sebagai salah satu
bentuk penghargaan Negara kepada daerah Sumbar.
Demikian disampaikan siaran pers Biro Humas Pemprov Sumbar
kepada padanginfo.com. (rel)