Notification

×

Indeks Berita

Misa Paskah, Sejumlah Gereja di Sumbar Dijaga Polisi

Jumat, 02 April 2021 | April 02, 2021 WIB Last Updated 2021-04-02T02:00:39Z

Polisi melakukan penyisiran di Gereja Katolik Padang Panjang sebelum Misa Paskah dimulai. (Foto: tribrataNews).

Padanginfo.com-Padang- Polisi menjaga sejumlah gereja di Sumbar dalam perayaan peribadatan Misa Paskah sejak H min 1. Perayaan  Misa Paskah berlangsung Jumat pagi ini dalam suasana protocol Covid-19 dan puncaknya pada hari Minggu mendatang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pengamanan gereja di Sumbar sebagai bentuk antisipasi dari kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Pengamanan gereja dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polres setempat. 

Sejumlah gereja yang ada di Sumbar terbanyak di kota Padang, kemudian di kota Padang Panjang, kota Bukittinggi, kota Payakumbuh, kota  Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman. Sebelum Misa Paskah, polisi melakukan penyisiran di area gereja.

Pengamanan, kata Stefanus, dilakukan hingga puncak Misa Paskah pada hari Minggu  4  April mendatang.

Di Padang, pengamanan terlihat di Gereja Katedral Santa Thresia, Gereja HKBP, Gereja GPIB dan sejumlah gereja lainnya, yang jumlahnya ada 23 gereja.

Di Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo, S. memimpin apel kesiapan personel pengamanan Gereja tersebut, Kamis (1/4).

Beberapa petugas melakukan pengecekan gereja baik di dalam maupun di luar gereja. Selain itu, polisi berpakaian dinas juga ditempatkan di pintu gerbang dan pintu masuk utama pada gereja.

“Pengamanan gereja akan dimulai sejak malam ini hingga hari Minggu tanggal 4 April 2021 mendatang,” katanya. 

Di Bukittinggi, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, juga melakukan hal yang sama. Selain melakukan penyisiran sebelum peribadatan dimulai, personil Polres Bukittinggi bersama TNI dan Satpol PP melakukan patroli keliling kota. 

Dari pantauan padanginfo.com, perayaan Misa Paskah berlangsung aman di sejumlah gereja. Perayaan misa dilakukan dengan membatasi jumlah jemaat dan dilakukan bergiliran dengan jumlah 250 orang sekali peribadatan.(in)




 

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update