Notification

×

Indeks Berita

HM Nurnas Kritisi Mahyeldi, Jenderal Melawan Covid-19 Adalah Gubenur Sumbar

Kamis, 29 Juli 2021 | Juli 29, 2021 WIB Last Updated 2021-07-29T01:30:32Z


HM Nurnas (ist)

padanginfo.com- PADANG-  Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat HM Nurnas menegaskan Jenderal perang untuk melawan penyebaran covid-19 ini  adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi.Ia tinggal mengomandoi saja untuk meminimalisir angka penyebaran virus tersebut, namun kenyataannya pasca penetapan PPKM di daerah ini, angka terpapar covid-19 bertambah.

Kritisi HM Nurnas itu menanggapi  sebuah  video rekaman Gubenur Mahyeldi yang diunggah masyarakat ke sejumlah media sosial. Dalam video itu Mahyeldi menyebut bahwa urusan pemerintah itu banyak. Jangan kaitkan urus Sumbar itu dengan personal Mahyeldi.

"Pemerintahan itu satu kesatuan, Dinas Kesehatan urus soal kesehatan, Dinas PUPR urus infratsruktur, ada Wakil Gubernur," sebut Mahyeldi.

Menurut HM Nurnas sikap Mahyeldi sebagai orang nomor satu di Sumbar terkesan ego. Sebagai pemegang tongkat komando, ia harus bertegas-tegas kepada Dinas Kesehatan Sumbar dan kepada dinas-dinas terkait utuk bersungguh-sungguh memerangi covid-19 yang makin menyebar itu

"Pak Gubernur itu jenderalnya, Pak Mahyeldi itu Ketua Satgas penanganan covid-19, artinya Pak Mahyeldi itu pemegang tongkat komando. Tapi kok bilang urus Sumbar tidak personal Mahyeldi," ujar HM Nurnas setelah melihat video Gubernur yang tershare ke berbagai group whatsapp, Rabu 28/7-2021.

Harusnya kata HM Nurnas sebagai jenderal atau komandan, mestinya Buya Mahyeldi tetap genggam erat penanganan covid-19.

"Jangan bapalapeh dan mailak (jangan lepas dan mengelak). Penanganan covid-19 ini ibarat peperangan. Pak Gubernur Mahyeldi sebagai panglima atau jenderalnya mesti selalu berada di medan perang covid ini setiap hari, sehingga dilihat sama rakyat panglimanya sedang bertempur habis-habisan. Bukanya pergi ke daerah-daerah urus urusan yang tidak urgent,"ujar politisi senior Partai Demokrat Sumbar ini.

"Pak Mahyeldi, Buya Mahyeldi," kata HM Nurnas pertempuran sesungguhnya sekarang adalah melawan covid-19.

"Gubernur sebagai panglima harus ada di medan tempur tiap hari,  kesampingkan dulu yang lain lah, " ujar HM Nurnas yang masih bersitungkin membahas RPJMD Sumbar 2021-2026.

Melihat kondisi kekinian penanganan covid-19, sebut saja angka kematian pasien positif covid-19 tinggi, kasus positif covid-19 meledak, oksigen rumah sakit rujukan sudah SOS. Rakyat sudah angkat bendera putih karena terdampak penanganan covid-19. 400 dokter terpapar covid-19 bahkan 40 dirawat.

"Situasi sudah kritis, Gubernur harus terdepan di medan tempur melawan covid-19 ini. Jangan disuruh wakil atau kepala dinas itu berarti jenderal  lari dari medan perang, harusnya Buya Mahyeldi bersama-sama dengan jajarannya dan stakeholder Sumbar lain  melakukan perang total melawan covid, ampuun, "ujar HM Nurnas  (***)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update