Notification

×

Indeks Berita

Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji Diduga Dilakukan Tiga Orang

Minggu, 24 Oktober 2021 | Oktober 24, 2021 WIB Last Updated 2021-10-24T15:50:07Z

Rumah korban perampokan dan pembunuhan yang ramai dikunjungi warga. (f:ist)

padanginfo.com - PADANG - Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap keluarga pengusaha gas elpiji di Kuranji, Padang, diduga melibatkan tiga orang pelaku. Polisi masih memburu mereka.

Kepolisian kota Padang telah mengumpulkan keterangan saksi terkait pembunuhan dan perampokan pengusaha gas elpiji di Jalan Raya Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dalam hal ini kepolisian juga sedang memburu keberadaan pelaku.

"Peristiwa tragis yang di alami pengusaha gas elpiji ini terjadi Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan saksi pelaku menggunakan penutup kepala sebanyak 3 orang memasuki rumah," kata Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman.

Dikatakannya, ketika saksi Roby fernandes sedang sholat di dalam kamar belakang datanglah pelaku berjumlah 3 orang langsung menyekap dan mengikat tangan dan kakinya,

Selanjutnya pelaku pun mengikat dan menyekap saksi-saksi yang lain di dalam rumah tersebut di tempat yang berbeda-beda di dalam rumah tersebut. 

"Sekitar pukul 05.00 WIB Saksi Roby fernandes berhasil melepaskan ikatan talinya dan mencoba menuju ruangan utama rumah dan menemukan saksi- saksi lainya dengan keadaan terikat, " katanya lagi.

Kemudian saksi menuju pintu kamar korban Yuni Nelti (59) tetapi pintu terkunci. Saksi berusaha membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci cadangan dan ditemukan korban dengan keadaan tangan terikat dan mulut tertutup oleh kain.

Saksi meminta pertolongan kepada jemaah masjid yang sedang sholat Subuh, Sekitar pukul 05.30 WIB. Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuranji.

Atas kejadian tersebut AKP Sutrisman mengatakan korban Yuni Nelti meninggal dunia. Sementara suami korban Kusbiantara (58) mengalami patah tangan dan dibawa ke Puskesmas Ambacang.

"Pelaku berhasil membawa mobil Mobilio BA 1394 BQ, 4 unit Handphone, Kartu ATM Korban, Reicever CCTV, Perhiasan Korban yang dipakai serta uang tunai sebanyak Rp 5.000.000 rupiah," jelasnya.

Disebutkan Kapolsek saat ini jajaran kepolisian Polresta Padang sedang melakukan penyelidikan atas kejadian perampokan dan pembunuhan tersebut.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update