Notification

×

Indeks Berita

Buntut Pilwanag 21 Nagari di Kabupaten Tanah Datar, PPWN Tolak Honor 550 Ribu Selama 5 Bulan

Kamis, 30 Desember 2021 | Desember 30, 2021 WIB Last Updated 2021-12-30T01:59:18Z

PPWN Tanah Datar menolak honor pelaksanaan pilwanag sebesar 550 ribu selama 5 bulan karena tugas mereka tidak sebanding dengan honor yang diberikan. ((ist)

padanginfo.com
- TANAH DATAR-  Buntut pelaksanaan  pilwanag serentak  di 21 nagari Kabupaten Tanah Datar menuai masalah.    Panitia pemilihan Wali Nagari (PPWN) mengecam  honor yang di berikan tidak sesuai dengan jeripayah selama 5 bulan. PPWN juga menolak honor sebesar Rp550 ribu selama lima bulan kerja


KHal  tersebut disampaikan  ketua PPWN, Prisjoni SP pada awak media saat di temui di lapangan ," kami  sudah bekerja lima bulan full, namun hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan kerja keras kami  selami ini," ujarnya , Rabu 29/12/2021.

 

Seluruh Panitia pemilihan Nagari  menolak  honor yang akan diterima tidak sesuai dengan kerja yang dilakukan PPWN.


Menurut Prisjoni, honorer panitia pemungutan suara (PPS) hanya dua hari diberi Rp.400.000,- sementara Panitia Pemilihan Wali Nagari hanya dihargai selama lima bulan Rp.550.000,- tambah transportasi Rp.300.000,- . "Coba bayangkan lima bulan itu kita kerja full Maret,April 2020 dan Oktober,November serta Desember 2021 hanya dihargai segitu,"tegas Prisjoni


PPWN meminta keadilan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menghargai kinerja panitia . "Jadi kami tadi sepakat seluruhnya dari 21 Nagari yang melaksanakan pemilihan serentak menolak menerima honorer tersebut


"Kami minta sebulan Rp.500.000,- dengan jumlah Rp.2.500.000,- selama lima bulan baru cocok atau pas," tuntut Prisjono dan kawan-kawan.


"Lebih baik kami tidak menerima, dari pada kami terima membuat hati kami sakit , sedangkan KPPS yang bekerja Dua hari menerima lebih besar dari kami yang bekerja 5 bulan" ungkapnya.


Kadis PMDPPKB, Nofendril mengatakan, pihaknya  menjalankan tugas sesuai amanah undang-undang


Nofendril m engaku sudah menampung tuntutan kawan-kawan dari PPWN, dan hal ini, akan kami bawah ke TOPD terkait" ungkapnya.


"Tapi, seandainya PPWN tidak mau menerima honornya kami takut nantinya uang ini, kembali ke negara lagi, dan akan membuat rugi kita semua," harapnya .(Nasriadi)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update