Anggota DPRD Sumbarf Nofrizon (dok)
padanginfo.com-PADANG – Nofrizon, anggota DPRD Sumbar kembali meradang. Anggota Fraksi Partai Demokrat itu kesal lantaran proyek-proyek pembangunan dikuasai orang-orang dekat Gubenur Sumbar. Akibatnya para kontraktor dan pengusaha lokal hanya bisa mengigit jari dan mengeluhkan kehilangan pekerjaan, apalagi di masa pandemi ini.
Menurut anggota DPRD yang kerap mengkritisi kebijakan pemda , proyek yang dikerjakan orang dekat gubernur yang berada di luar pemerintah itu diduga sangat banyak. Ia mencontohkan, pengadaan sapi, pengadaan mesin jahit, p;oyek pisik SMK I Bukittinggi, SMK I Baso.
"Proyek yang dikuasai itu berada di daerah pemilihan saya (Agam-Bukittinggi). Ini hak saya bicara mengontrol dan mengawasi. Saya tak tahu, apakah masalah proyek yang sama terjadi di daedrah pemilihan lain di Sumatera Barat. Saya meminat teman-teman di DPRD mengontrol daerah pemilihannya terkait masalah proyek ini. Kasihan kita dengan kontraktor dan pengusaha lokal," ungkap NOfrizon dari balik gagang teleponnya, Selasa (28/12/2021). Ia menambahkan telah mengungkapkan masalah itu pada Gubernur Sumbar Mahyeldi pada rapat paripurna, Senin, 27 Desember 2021
NOfrizon juga menyesalkan, ada pengerjaan proyek tidak selesai, malah kontrak diputus. Juga ada pengdaan barang tidak sesuai dengan spek dan menyimpang dari kualitas yang dijanjikan.
"Proyek-proyek yang ditangani orang dekat itu berada di organisasi perangkat darah (OPD). Saya kira OPD tak bisa berbuat apa-apa. Kasihan juga sama OPD, tapi masalah ini tidak bisa didiamkan, saya akan kawal terus" tegas Nofrizon
Nofrizon mengimbau, teman-teman seperjuangan di DPRD agar memantau masalah proyek-proyek ini di daerah pemilihan masing-masing, sebagaimana yang terjadi di dapil Agam-Bukittingi. (ak)
