Notification

×

Indeks Berita

Prosesi Rajo Jambu Lipo Merantau Ditampilkan di Museum Adityawarman

Kamis, 02 Desember 2021 | Desember 02, 2021 WIB Last Updated 2021-12-15T04:43:11Z

Prosesi Rajo Jambu Lipo Menjalani Rantau ditampilkan di Museum Adityawarman, Kamis (2/12/2021) pagi. (foto:indra. sn)

Padanginfo.com-PADANG
- Prosesi merantau Rajo (Raja) Kerajaan Jambu Lipo, Kenagarian Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung dipertontonkan kepada publik di Museum Adityawarman, Kamis (2/12/2021). Kegiatan ini merupakan angkaian hari kedua Festival Kebudayaan Jambu Lipo.

Prosesi Rajo Menjalani Rantau ini diawali dengan petatah petitih di rumah gadang. Kerabat kerajaan menyampaikan maksud dan tujuan merantau sesuai tradisi turun temurun di Kerajaan Jambu Lipo.

Sebelum rantau dijalani, raja menyerahkan keris kepada timnbalannya. Selanjutnya, sebelum turun rumah gadang, sang raja dilepas dengan doa yang dipimpin oleh ulama mereka.

Acara prosesi Rajo Menjalani Rantau disaksikan oleh pewaris Kerajaan Pagaruyung, Bundo Kanduang Ranah Minang,  Puti Reno Raudha Thaib, Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Sumatera Barat Gemala Ranti dan sejumlah undangan dari berbagai kalangan.

Menurut  Bundo Kanduang pewaris Kerajaan Pagaruyung, Prof. DR.Puti Reno Raudha Thaib mengatakan, nilai-nilai tradisi ini perlu dijaga agar generasi penerus tidak kehilangan tradisinya. Apalagi di tengah perkembangan modernisasi dunia.

“Kerajaan Jambu Lipo adalah bagian dari Kerajaan Pagaruyung. Bila tradisi tidak dijaga dan dikawal, lambat laun akan hilang dan tinggal cerita,” sebutnya.

Menurut Gemala Ranti, prosesi ini ditampilkan agar khalayak banyak mengetahui nilai-nilai tradisi yang tetap dijaga Kerajaan Jambi Lipo.

“Ini juga sekaligus salah satu upaya pelindungan, pengembangan, dan pembinaan terhadap warisan budaya Sijunjung,” kata putri sastrawan AA.Navis itu..

Ranti menambahkan, kegiatan Festival Kerajaan Jambu Lipo Ranah Godok Obuih ini bisa dilaksanakan Dinas Kebudayaan Sumatera Barat karena difasilitasi Hidayat, anggota DPRD Sumatera Barat.

Hidayat, anggota  mengatakan, Festival Kerajaan Jambu Lipo Ranah Godok Obuih dengan segenap keberagaman kegiatan budaya di dalamnya, termasuk penelitian sejarah oleh para ahli yang berkompeten, sebagai langkah awal membuka lebih luas perspektif masyarakat, utam.anya generasi penerus Jambu Lipo agar paham nilai-nilai sejarah, sosial, budaya, dan asal usulnya.

“Kerja ini tujuannya agar generasi muda dan penerus Kerajaan Jambu Lipo dan Nagari Lubuak Tarok agar memahami warisan budaya, nilai-nilai sejarah, dan sosialnya. Selain itu, kita berharap Kerajaan Jambu Lipo jadi perhatian nasional. Dan itu saya kira sudah terjadi,” terang Hidayat. 

Rangkaian acara  Festifal Kebuayaan dan Seminar Kebudayaan Kerajaan Jambu Lipo hari kedua, Kamis 2/12/2021 menampilkan sejumlah tradisi yang hingga sekarang masih dijalankan. (in).









 

 

-

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update