Sekdakab Solok Selatan Syamsurizal didampingi Asisten I Fidel Muhammad memberi keterangan kepada wartawan. (foto Indra SN). |
padanginfo.com-PADANG ARO- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berharap percepatan pembukaan jalan baru dari Solok Selatan ke Kabupaten Dharmas Raya. Pembukaan jalan baru ini memakan biaya besar dan perlu dukungan pusat.
Sekdakab Solok Selatan
DR.Syamsurizaldi menyampaikan hal itu kepada 30 orang rombongan jurnalis
berbagai media yang bertugas di Padang, dalam agenda keterbukaan informasi publik,
Senin 6/12/21 di kantor Bupati Solok Selatan, Arosuka.
Menurut Syamsurizaldi,
panjang jalan itu diperkirakan lebih kurang 50 km. Rencananya dimulai dari
Abaisiat. Namun karena ada kendala memotong aliran sungai Batanghari dan memakai biaya besar, maka alternatif
lain akhirnya dimulai dari Sungai Kunyit dan keluar di Sungai Rumbai.
Dari pihak Solok
Selatan, kata Sekdakab, persiapan teknis sudah dilakukan, termasuk dokumen
Amdal.
“Kita berharap,
percepatan ini mendapat dukungan penuh dari pusat agar keterisoliran akses
jalan dari Solok Selatan ke kabupaten tetangga, bisa dibuka,” ungkap
Syamsurizaldi.
Dari paparan
yangdisampaikan kepada wartawan, saat ini untuk ke Solok Selatan jalan masuk
hanya melalui Kabupaten Solok, melalui Alahan Panjang. Tempo hari juga telah
dibuka isolasi dengan membuka jalan Muaro Labuh-Kambang.
Dengan dibukanya jalan
dari Solok Selatan ke Kabupaten Dharmas Raya, akan membuka isolasi Solok
Selatan dari segi transportasi..
"Solok Selatan tidak punya jalan utama lintas Sumatera. Padahal banyak potensi ekonomi yang harus dibawa ke luar daerah. Tapi harus melewati jalan yang berbelok. Namun bila akses jalan antar daerah dibuka, maka akan membantu bagi pertumbuhan ekonomi di Solok Selatan," sebutnya.
Apalagi Kabupaten Dharmas Raya, kata Sekdakab, saat ini sedang mempersiapkan
akses lanjutan jalan tol dari Riau menuju Jambi. Sehingga dengan dibukanya
jalan baru yang diharap dananya dari APBN.
“Kita
berharap tahun 2022 sudah bisa dimulai,” harap Syamsurizaldi. (in).