Notification

×

Indeks Berita

Skandal Perwira Paspampres dan Prajurit Kostrad, Keduanya Terancam Dipecat

Jumat, 09 Desember 2022 | Desember 09, 2022 WIB Last Updated 2022-12-09T03:08:29Z




Kasus dugaan pemerkosaan Mayor Paspampres dan perwira muda Kostrad, keduanya terancam dipecat. foto.ilustrasi/SINDOnews

padanginfo.com
-JAKARTA - Kasus dugaan pemerkosaan Mayor Paspampres dan perwira muda wanita Kostrad memasuki babak baru. Terkini diketahui, kejadian itu tidak ada unsur paksaan, dan berdasar pada suka sama suka.


Hal tersebut diungkap Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan kasus. "Dari pemeriksaan ternyata tidak seperti laporan awal. Laporan awal kan dugaan pemerkosaan, tapi ternyata dalam berjalan pemeriksaan ada perkembangan baru yang menyatakan, atau mengindikasikan ini tidak dilakukan dengan paksaan," kata Andika kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).



Awalnya perwira Paspampres berpangkat Mayor (Inf) inisial BF telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerkosaan terhadap perempuan anggota Kostrad TNI. Ia dijerat pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun.


Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut dan ditemukan fakta terbaru bahwa tidak ada pemerkosaan, maka tidak hanya Mayor Paspampres, perempuan anggota Kostrad TNI pun terancam dipecat dan dijadikan tersangka kasus asusila.


"Nah, berarti suka sama suka dan beberapa kali kan bukan pemerkosaan. Sehingga, arahnya adalah keduanya menjadi tersangka," kata Jenderal Andika.


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan keduanya dijerat Pasal 218 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang asusila. "Kalau hasil pemeriksaan benar keduanya akan dipecat, (dan dijerat) Pasal 281" kata Kisdiyanto, seperti dikutip dari MNC Portal, Kamis (8/12/2022). 


Saat ini, kata Kisdiyanto, perwira muda wanita Kostrad masih menjalani pemeriksaan di Komando Daerah Militer IV (Kodam IV). Sementara Mayor Paspampres telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polisi Militer Kodam Jayakarta atau (Pomdam Jaya). 


"Untuk yang Kowad diperiksa di Kodam IV Hasanudin, untuk yang pria ditahan di Pomdam Jaya," katanya.(*)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update