Notification

×

Indeks Berita

Kanwil Kemenag Sumbar Sebut Kenaikan Biaya Haji sudah Dikaji Matang

Rabu, 25 Januari 2023 | Januari 25, 2023 WIB Last Updated 2023-01-25T02:11:53Z

 


Kanwil Kemenag Sumbar H. Helmi (Foto.Hms Kemenag Sumbar)

padanginfo.com-
PADANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Helmi menyebut kenaikan biaya haji menimbulkan berbagai tanggapan di tengah masyrakat. Namun usul ini sudah melalui proses dan kajian yang matang dari pemerintah.


“Secara prinsip tentunya kita mendukung setiap kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. Persoalan ini juga sudah melalui kajian yang tepat dan demi kemaslahatan bersama,” ungkap Helmi, Senin (24/1).


Helmi juga menyebutkan bahwa usulan ini sudah menjadi pilihan terbaik setelah mempertimbangkan berbagai aspek, meskipun untuk saat ini usulan tersebut tidak begitu popular. 


“Usulan perubahan biaya perjalanan ini sudah atas pertimbangan, memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji,” tutur mantan Kakan Kemenag Padang Pariaman dan Kabupaten Solok ini.


Dikatakan Helmi, dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Menteri Agama membahas agenda persiapan penyelenggaraan ibadah haji termasuk biaya perjalanan ibadah haji.


“Kementerian Agama mengusulkan rerata Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini 70 persen dari usulan rata-rata Bipih yang mencapai Rp98.893.909,11,” ulas Kakanwil.



Menurut Kakanwil, usulan ini merupakan langkah bijak yang diambil Menteri Agama untuk melindungan hak jutaan calon jemaah haji yang saat ini sudah menunggu natrian bertahun tahun lamanya.


Dijelaskan Helmi, pada dasarnya kenaikan biaya ibadah haji itu tidak terlalu signifikan. Namun nilai manfaat dari dana haji (subsidi)nya yang dikurangi. Sehingga persentasi pelunasan bagi jemaah haji mengalami kenaikan.


“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, usulan Bipih 2023 hanya naik Rp514.888,02. Namun, secara komposisi, ada perubahan signifikan antara komponen Bipih yang harus dibayarkan jemaah dan komponen yang anggarannya dialokasikan dari nilai manfaat (optimalisasi),” jelas Helmi.


Untuk itu, Helmi berpesan kepada masyarakat dan calon jemaah haji Sumatera Barat untuk tetap bersabar dan bijak dalam menyikapi setiap informasi. Karena akan banyak kesimpangsiuran berita yang beredar di media massa dan media sosial.


“Saya mengimbau seluruh masyarakat terutama calon jemaah haji agar menunggu pengumuman dan kepastian biaya perjalanan ibadah haji dari pemerintah. Karena ini masih dalam tahap usulan, belum keputusan final,” pesannya mengingatkan.


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update