Cendramata. Ketua Pengurus YSO Adabiah Drs.Aristo Munandar (baju batik) menyerahkan cendramata kepada ketua rombongan FITK UIN Sumut Prof.Didik Santoso.
padanginfo.com-PADANG-Sebanyak 60 orang mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam (FITK-UIN) Sumatera Utara berkunjung ke Perguruan Adabiah Padang, Senin pagi 16 Januari 2023.
Rombongan yang dipimpin oleh Pembantu Dekan I Prof.Dr. Didik Santoso, M.Pd disambut oleh Ketua Pengurus Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Drs. Aristo Munandar didampingi pengurus yayasan lainnya dan seluruh pimpinan unit mulai dari TK, SD, SMP dan SMA.
Menurut Didik Santoso, kunjungan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumut dimaksudkan untuk melakukan observai lingkungan dari sekolah Adabiah. Serta untuk melihat lebih jauh sejarah dan perkembangan sekolah Adabiah yang kini telah berusia 108 tahun.
“Kami berharap, kunjungan ini bisa ditingkatkan dalam bentuk kerjasama nantinya. Sehingga mahasiswa kami bisa praktek mengajar di sekolah Adabiah,” kata Prof. Didik.
Sementara itu Ketua Pengurus YSO Adabiah Drs. Aristo Munandar memaparkan, Perguruan Adabiah adalah sekolah tertua di Sumatera Barat, bahkan mungkin di Indonesia. Didirikan oleh seorang ulama dan cendikiawan Islam DR.H.Abdullah Ahmad pada tahun 1915. Sekolah Adabiah pada mulanya berupa sekolah mengaji sistim halakah yang diawali pendidikannya tahun 1908 di Surau Jembatan Besi Padang Panjang.
Dalam riwayatnya, kata Aristo, sekolah Adabiah dapat disebut sebagai pelopor pendidikan Islam modern. Berdirinya perguruan Adabiah adalah untuk mencerdaskan anak bangsa yang tidak dapat menempuh pendidikan di sekolah bentukan Belanda saat ini.
“Alhamdulillah, dalam usia lebih satu abad, Adabiah telah melahirkan banyak alumni dan menjadi orang sukses di pekerjaannya.
Pada
kesempatan terahir, Ketua Pengurus YSO Adabiah dan rombongan dari FITK-UIN Sumuut
ini saling bertukar cenderamata. (in).
