Notification

×

Indeks Berita

Soal Status BIM, DPRD Sumbar Dengar Pendapat dengan Lembagat Terkait

Rabu, 22 Februari 2023 | Februari 22, 2023 WIB Last Updated 2023-02-22T03:04:05Z

 


Ketua DPRD Sumbar Supardi menjawab wartawan usai dengar pendapat membahas masalah status BIM. Foto. Its

padanginfo.com-
DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan dengar pendapat dengan pemangku kebijakan, menyusul  wacana pemerintah pusat yang akan memangkas sejumlah bandara internasional menjadi bandara domestik, termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.


DPRD Sumbar segera melakukan hearing bersama dengan stakeholder terkait, termasuk pengusaha yang tergabung dalam kamar dagang dan industri (KADIN).


Ketua DPRD Sumbar mengatakan, melihat beberapa hari terakhir adanya kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan adanya keraguan masalah status Bandara Internasional Minangkabau, dari status internasional turun menjadi Bandara domestik.


“Dari ekpos pemerintah provinsi, termasuk asisten II dan kadis pariwisata menyatakan, saat ini Bandara Internasional Minangkabau masih aman dan masih tetap statusnya Bandara Internasional Minangkabau, dan kemungkinan turun menjadi domestik sangat kecil atau cenderung tidak,” ungkap Ketua DPRD Sumbar Supardi, usai rapat Selasa (21 /2/2023) di ruang sidang utama Gedung DPRD setempat.


“Kita di pemerintah provinsi tetap akan mengirimkan surat pada pemerintah pusat, agar Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini harus tetap dipertahankan menjadi Bandara Internasional Minangkabau sampai kapan pun,” tambah Supardi.


Ada beberapa kajian kalau BIM itu posisinya sangat urgen dan strategis di Sumatera Barat, tidak hanya menyangkut dengan masalah pariwisata, namun juga adanya pendekatan pariwisata dengan negara tetangga sesama suku melayu.


“Suku Minang secara pendekatan emosional yang terbangun antara kita dengan negara jiran membuktikan keberadaan BIM itu sendiri amat dibutuhkan banyak pihak, tentunya tidak mungkin menjadi domestik, sementara selain Malaysia, kita juga melakukan kerjasama dengan Korea serta beberapa negara lainnya sejak dulu,” katanya.


Dengar pendapat dihadiri Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat Sari Lenggogeni, PT. Angkasa Pura II, Kadin, Asita, PHRI, komunitas pariwisata serta Sekdaprov Sumbar.


Menyikapi pertemuan tersebut, Kadin Sumbar dan yang lainnya merasa senang, dan siap untuk mendukung pemerintah provinsi dalam mempertahankan BIM tetap menjadi Bandara Internasional, karena menyangkut marwah daerah ini. (in)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update