padanginfo.com-PADANG-Menjelang dua hari bulan puasa, Selasa sore 21 Maret 2023, ribuan warga kota Padang meninggalkan kota ini untuk mudik ke kampung halaman mereka.
Mudik menyambut awal puasa atau disebut juga dengan menyambut puaso tuo sudah menjadi tradisi warga ranah minang menyambut sahur pertama di kampung halaman bersama keluarga.
Yanti, seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) yang ditemui di depan kampusnya, megatakan akan pulang ke Payakumbuh. Ia menyebut sahur pertama Kamis dini hari akan dinikmati bersama orang tua dan keluarga di rumah. Di Padang, Yanti kost di kawasan kampusnya.
Dari pantauan jurnalis padanginfo.com, keramaian warga yang akan pulang kampung terlihat di loket bus Tranex di ruas Jalan Prof. Hamka Air Tawar atau lebih dikenal dengan Simpang Tunggul Hitam.
Saking banyaknya warga kota Padang yang akan mudik menyambut puasa, terjadi kemacetan di ruas jalan Padang-Bukittinggi karena calon penumpang menunggu bus di ruas jalan depan UNP hingga ke Stasiun Kereta Api Tabing.
Di Stasiun Tabing , keramaian di ruang tunggu penumpang yang akan menunggukereta tujuan Pariaman.
Keramaian menunggu bus tujuan utara luar kota Padang selain di depan kampus UNP, juga terlihat di pintu masuk kota Padang sisi timur dan selatan.
Di sisi timur kota Padang, penumpukan warga yang akan pulang dengan tujuan Solok, Sawahlunto dan Sijunjung terlihat di Simpang Lubeg. Sedang tujuan selatan, terlihat di Simpang Pasar Gaung, arah Teluk Bayur, bagi warga Padang yang akan pulang menuju Painan Pesisir Selatan.
Meski Padang sudah membangun terminal megah di kawasan Aia Pacah, Koto Tangah, namun terminal ini enggan dimanfaatkan oleh bus AKDP, Angkuran Kota Dalam Provinsi.
Penyebabnya, seperti disebut Muharman, supir bus AKDP tujuan Payakumbuh, terminal regional Aiapacah tidak representatif untuk bus AKDP. Akses jalan sempit dan menyulitkan untuk bus saat berpapasan. (in).