Jumlah siswa dua SMA di Adabiah yang diterima dibanding tahun lalu meningkat 300%.
Wakil Ketua Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Drs. Nasir Ahmad mengatakan, jumlah siswa yang diterima untuk SMA Adabiah sebanyak 32 orang. Pada tahun lalu sebanyak 7 orang. Untuk SMA Adabiah 2 siswa yang lolos SNBP sebanyak 29 orang. Pada tahun lalu sebanyak 8 orang.
Menurut Nasir Ahmad, meningkatnya jumlah siswa lolios SNBP setelah YSO selaku pengelola unit-unit di Perguruan Adabiah melakukan evaluasi penyebab sedikitnya siswa kelas 12 yang diterima tanpa test di perguruan tinggi negeri pada tahun lalu.
"Setelah kita melakukan assesment kepada orang tua, murid dan guru maka sepakat pilihan perg8ruan tinggi untuk SNBP tidak asal pilih. Melainkan disesuaikan dengan nilai dan passinggrade, " kata Nasir Ahmad.
Ditambahkan oleh Syofrizal, MT. Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum YSO Adabiah, sejak satu tahun belakangan, YSO Adabiah melakukan pengawalan terhadap siswa sejak dari kelas 10.
"Pengawalan pencapaian hasil belajar siswa secara intens dilakukan tidak saja di internal. Tapi juga dengan mendatangkan tenaga kependidikan dari luar Adabiah, " sebut Syofrizal
Kepala SMA Adabiah Ishlah Firdaus, S. Si, MM dan Kepala SMA Adabiah 2 Ratna Gusti Herlina, MPd sama-sama meyakini tahun pendidikan 2024/2025 jumlah siswa yang akan lolos SNBP akan bertambah. Karena, siswa yang duduk di kelas 10 dan 11 telah dipandu minat mereka untuk bisa lolos.
Dari data siswa yang lolos SNBP tahun pendidikan 2023/2024 ini, perguruan tinggi negeri yang menerima untuk luar Sumbar di antaranya di UI, Unpad, Undip, UGM, UPN, Unila, Syiah Kuala dan lainnya. (in).