Dari pantauan jurnalis padanginfo.com, keramaian warga untuk berbuka bersama atas undangan Raja Arab Saudi, Pelayan Dua Tanah Suci, sudah terlihat sejak bakda ashar. Mereka datang dari penjuru Sumbar.
Selesai melaksanakan shalat Ashar di Masjid Raya, para undangan ini bergerak ke bawah memenuhi sisi masjid yang telah disediakan untuk berbuka. Karena tempat penuh di area masjid, panitia mengarahkan ke ruas jalan Khatib Sulaiman, melingkar ke Jalan Ahmad Dahlan. Panitia menyediakan tikar plastik putih sebagai alas duduk.
Saking ramainya yang mengikuti acara buka bersama Raja Salman ini, polisi menutup ruas jalan Khatib Sulaiman dan Ahmad Dahlan. Lalu lintas dari arah Pasar Raya dialihkan ke Jalan Raden Saleh dan S. Parman. Sebaliknya dari arah Airtawar dialihkan ke Lapai.
Program berbuka bersama dari Raja Salman ini merupakan program tiap tahun dari Raja Arab Saudi itu. Sumatera Barat termasuk satu provinsi yang mendapat keberuntungan.
Pihak penyelenggara dari Yayasan Dar El Iman bersama DKM Masjid Raya Sumbar satu pekan sebelum acara sudah membuka pendaftaran gratis melalui aplikasi di google. Panitia memaksimalkan jumlah untuk 5.000 orang dan 3.000 orang pendatang pertama mendapat mushaf Alquran yang dicetak di Arab Saudi.
Atase Agama Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Ahmad Bin Essa Al Hazimi yang hadir di acara meminta maaf kepada umat Islam Sumbar karena tidak semua yang berbuka mendapatkan Alquran.
Syekh Ahmad merasa bahagia dan kagum atas keramaian umat Islam yang hadir di acara berbuka Raja Salman itu.
Warga yang ikut berbuka merasa bahagia mendapat bingkisan dari Raja Salman. Bahkan ada yang membawa pulang kotak nasi berbuka berwarna hijau sebagai kenangan. (in).