padanginfo.com-BUKITTINGGI- Usai Upacara peringati HUT RI ke- 78, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menerima penghargaan sertifikat apresiasi dari menteri agama RI sebagai kepala daerah yang telah mendukung program penguatan fungsi penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi agama.
Juga diserahkan kendaraan roda dua dari dana hibah Pemko Bukittinggi serta penyerahan dana CSR pendidikan dari Bank Nagari kepada Pemko Bukittinggi sebesar Rp 110 juta dan Defiden tahun buku 2022 sebanyak Rp 7 miliar
Wako Bukittinggi kemudian beserta rombongan langsung mengunjungi lapas ( LP ) Kelas II A Bukittinggi, yang sudah rutinnya setiap tahun dikunjungi dalam rangka memperingati HUT RI, sekaligus memberikan Remisi kepada para Napi yang berkelakuan baik.
Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi Martein menjelaskan dalam rangka kunjungan Walikota Bukittinggi dan para pejabat lainnya, dalam rangka hari Kemerdekaan Ri tahun ini , atau memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78, pihaknya mengajukan remisi umum bagi narapidana kepada Kemenkumham RI di Jakarta. Setelah diproses, 445 warga binaan mendapat remisi umum dan 3 orang diantaranya mendapat remisi bebas.
“Saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas II A Bukittinggi berjumlah 542 orang. Dari jumlah sebanyak itu, diajukan remisi untuk 445 orang. Alhamdulillah, semua yang kita ajukan mendapat persetujuan dari Kemenkumham RI. Bahkan tiga diantaranya, mendapat remisi bebas yakni Adi Julias, Dedi Muhammad Saputra dan Eka Saputra”, sebut Marten di hadapan Walikota dan Forkopimda Bukittinggi yang datang ke Lapas Kelas II A di Biaro usai mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini.
” Pada kesempatan ini Walikota H.Erman Safar menyampaikan selamat kepada warga binaan yang telah mendapat remisi tahun ini dalam rangka HUT RI ke 78. Pemberian remisi ini, lanjut Walikota merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga binaan yang telah menjalani hukuman dengan berkelakuan baik.
“Selamat untuk yang menerima remisi bebas, semoga dapat memperbaiki diri kea rah yang lebih baik dan jangan pernah mengulangi perbuatanya lagi”, ungkap Walikota H. Erman Safar.
Walikota menambahkan, kepada para petugas di Lapas diharapkan dapat mengayomi warga binaan. Berika mereka bimbingan dan keterampilan agar setelah bebas menjalani hukuman nanti, para warga binaan dapat menjadi warga yang baik dan tidak disisihkan di lingkungan tempat tinggalnya.(*/mn)
