padanginfo.com- PAYAKUMBUH- Ketua DPRD Sumbar Supardi, acara warisan budaya Takbenda 2023 dilaksanakan yang melibatkan peserta dari luar negeri, termasuk kegiatan budaya lainnya diharapkan bakal tampil di Payakumbuh.
“Kota Payakumbuh mesti menjadi Kota Festival. Kedatangan peserta luar negeri untuk membentuk ekosistem festival kita,” katanya, Rabu (11/10/2023)
Ia melihat, Payakumbuh sangat potensi untuk
menggelar festival kelas dunia. “Kita sedang merancang yang lebih besar tahun
depan.”
Kedatangan peserta luar negeri ini tidaklah
mudah. “Kami mengundang 10 negara.
Separuhnya datang itu sudah kerja yang besar,” ucap Donny Eros, Kurator
Festival. Ia melihat
Begitu juga pemilihan untuk provinsi.
Ternyata ada yang mau datang dengan biaya sendiri setelah membaca festival ini
di media nasional saat jumpa pers 4 September lalu. Bahkan tak segan mereka
mengirim puluhan peserta. Rombongan Tari Saman misalnya. Mereka datang dengan
kapasitas 25 orang.
“Antusiame ini di luar dugaan,” lanjut
Aprimas. Selain membuat semangat, kedatangan ini membuktikan bahwa festival
seperti ini ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
Supardi juga menginfokan, festival ini
merupakan satu-satunya di Indonesia memperingati 20 Tahun ICH. “Makanya,
momentum ini kita jadikan langkah awal untuk terus meramaikan Payakumbuh dengan
festival.”
Seperti diketahui, festival warisan budaya Takbenda 2023 digelar di Payakumbuh 12-17 Oktober ini. Selain Indonesia, 5 Negara dipastikan tampil pada acara ini. Mereka adalah Inggris, India , Singapura, Malaysia dan Belanda. Kegiatan ini diselenggarakan dari pokir Ketua DPRD Sumbar (ak)