padanginfo.co.-PADANG,— Anggota Komisi II DPRD Sumbar Syamsul Bahri menilai, pembangunan Sektor Ketenagakerjaan di Sumbar telah berhasil menurunkan angka pengangguran akibat dampak Covid 19 dari 7,07% tahun 2020 menjadi 5,86% tahun 2022. Karena itu, DPRD akan terus mendorong Pemprov Sumbar selalu berupaya nyata meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Hal ini diungkapkan Samsul Bahri dari Fraksi PDIP, saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini terkait dukungan DPRD Provinsi Sumatera Barat terhadap Anggaran dan pelatihan serta pengiriman Tenaga Kerja daerah ke luar negeri, Kamis (26/10/ 2023).
Syamsul Bahri juga mengatakan kondisi sekarang tantangan terhadap dunia ketenagakerjaan sangat beragam diantaranya perubahan Teknologi, Pendapatan dan Kesenjangan Sosial dan Antisipasi Fenomena bencana alam.
“Tentu melihat kondisi ini DPRD Provinsi yang memiliki fungsi pengawasan akan terus memonitor penyelenggaraan pemerintah guna mendorong dan mendukung program-program ketenagakerjaan yang dicanangkan pusat maupun daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga mengatakan kunjungan yang dilakukan komisi IV DPRD Bengkulu merupakan semua ajang silaturahmi dan kolaborasi saling bertukar pikiran terkait kondisi dunia ketenagakerjaan saat ini.
Rina Adyanti, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaker Provinsi Sumatera Barat mengatakan kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan diantaranya program kartu prakerja, sistem informasi ketenagakerjaan terpadu, sekolah vokasi, dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
“Tingkat partispasi angkatan kerja (TPAK) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 69,30% dimana menurut umur adalah 85,47% usia 45-54 Tahun dan 25,23% usia 15 s.d 23 %,” ujarnya .
