Kepada wartawan di Padang, Yayuk, koodinator perhelatan budaya galangagan arang mengatakan, acara pembukaan juga dihadiri 500 orang dari nagari, kepala daerah 19 kabupaten/kota serta undangan lainnya.
"Jadwal kegiatan galanggan arang ini sangat lama, mulai 19 Oktkber sampai 16 Desember 2023. Galanggan arang melibat 7 kabupaten kota di Sumbar," ujar Yayuk dari Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud
Tujuh kabupaten/kota yang terlibat dalam helat ini adalah Padang, Sawahlunto, Padang Panjang, Tanah Datar, Kota Solok, Kabupaten Solok dan Pariaman. Masing-masing kabupaten/Kota menampilkan berbagai ragam kegiatan
Seperti diketahui, kegiatan helat budaya galanggang arang sebagai upaya melakukan pelestarian Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin (WTBOS)
Yayuk menambahkan, pembukaan kegiatan galanggang arang ditandai penandatatanganan Pakta Kesepakatan bersama kepala daerahbdi 7 kabupaten/kota
Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah gorong royong bagi segenap pemangku kepentingan untuk memelihara, mengembangkan memanfaatkan Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin agar tercipta kesejahteraan masyarakat dengan pendayagunaan ekonomi dan program pariwisata
Galanggang Arang ini juga melibat sejumlah kurator diantaranya Budayawan Edy Utama, Staf Pengajar Unand Sudarmoko,Ph.D, Dosen ISI Padang Panjang Dr Dede Pramayoza,Dosen Unand Donny Eros S.S
.,M.A dan Teaterwan Mahatma Muhammad. Kurator ini jauh sebelumnya telah melakukan survei kegiatan di 7 Kabupaten/Kota. (ak)
