Novel Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, karya Khairul Jasmi segera diterbitkan dalam Bahasa Arab

Penulis buku novel biografi Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, Khairul Jasmi menyerahkan buku tersebut kepada Yasser Bahjat keturunan ulama tersebut. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab. (ist)

padanginfo.comADANG –  Novel biografi Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, karya Pemred Singgalang, Khairul Jasmi segera diterbitkan dalam Bahasa Arab. Kepastian itu didapat, setelah cicit ulama besar itu bertemu dengan penulis dan Republika Penerbit di Jakarta, pekan lalu.

“Benar, Insya Allah diterbitkan dalam Bahasa Arab,” kata Khairul Jasmi kepada Singgalang, di Padang, Senin (2/10).

Menurut dia, Yasser Bahjat, keturunan ke-6 Syekh Ahmad Khatib itu datang ke Jakarta untuk menghadiri pameran buku internasional. “Saya senang jumpa dengan Anda,” kata Yasser kepada penulis buku kakeknya.

Dilansir dari Instagram bukupepublika, “Khairul Jasmi, penulis SAKA bertemu cucu Sykeh Ahmad Khatib al Minangkabawi, Syekh Yasset Bahjat. Insya Allah buku SAKA akan diterjemahkan dan diterbitkan di Arab Saudi.”

Menurut Khairul Jasmi (KJ), buku novel biografi Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi (SAKA) ditulisnya dengan riset yang dalam. Salah satu sumbernya adalah, Khalid Bahjat, adik Yasser di Jeddah. Khalid lah yang memberinya banyak bahan untuk ditulis, disamping dicari sendiri dan membaca banyak buku.

“Buku tersebut berisi, masa kecil, kemudian SAKA pergi ke Mekkah dan menuntut ilmu di sana kepada banyak ulama besar sampai jadi imam besar di Masjidil Haram,” kata dia.

Bukan hanya itu, buku juga membahas bagaimana proses intelektual sang imam, tentu saja suka dukanya. “Di dalam buku juga akan terbaca, berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam Hindia Belanda antara 1870 sampai sang imam meninggal 1916,” kata dia. SAKA menjadi rujukkan bagi penempatakan pusako tinggi pada posisi yang tepat di Minangkabau. Dibahas juga dalam buku tersebut, ulama-ulama besar Minangkabau dan Indonesia yang murid SAKA.

Yasser adalah seorang produser film, drama, penulis cerita film, penulis novel dan punya penerbitan bernama Yatakhayaloon di Saudi. Anda bisa melihat beberapa tayangan yuotubenya, misal di channel HWJN teater Oase, atau di image nation abu dhabi, theKhayal.com yang secara online memperkenalkan berbagai buku Arab untuk dunia.

Kontak penulis sudah lama terjalin dengan anak cucu SAK di Saudi, yaitu sejak mulai menulis buku SAKA. Selama ini sudah ada beberapa buku tentang ulama besar tersebut, termasuk autobiografinya. Namun, kajiannya lebih banyak tentang kitab-kitabnya dan kedalaman ilmunya. Memang disinggung bagaimana ia menjalani hidup di Mekkah, tapi dibahas sedikit saja. Sedangkan buku novel biografi SAKA, sebagaimana namanya dibahas lebih dalam, rinci dan luas, mulai sejak ia kanak-kanak sampai wafat di Mekkah.

“Saat ini buku edisi Indonesia sedang laris-larisnya,” kata Kepala Redaksi Republika Penerbit, Syahruddin El Fikri, kepada Singgalang di tempat terpisah. (*/ak)