Notification

×

Indeks Berita


Pendonor Darah Berusia Lansia di Sumbar Adakan Musda

Rabu, 29 November 2023 | November 29, 2023 WIB Last Updated 2023-11-29T14:17:48Z
Peserta Musda III Fokuswanda Sumbar. (Foto: ist).

padanginfo.com-PADANG- Ketua Umum Forum Komunikasi Dermawan  Darah (Fokuswanda) Ny Endang Agustini Syarwan Hamid mengatakan bahwa rata-rata pendonor darah Indonesia didominasi oleh kaum lelaki.

“Sedikit sekali kaum perempuan yang jadi pendonor dengan frekwensi teratur bahkan sampai tergabung ke Fokuswanda,” kata Endang ketika menghadiri Musda III Fokuswanda Komisariat Sumatera Barat, Rabu (29/11), di Warung Cokro, Padang.

Fokuswanda itu adalah perkumpulan pendonor darah yang sudah mendonorkan darahnya minimal 75 kali.

“Saat ini anggota-anggota Fokuswanda rata-rata sudah berusia lanjut, tapi masih tetap setia menjadi donor. Kita perlu kader kader baru yang akan melanjutkan komunitas ini,” kata Endang, yang juga sudah tercatat mendonorkan darahnya sebanyak124 kali hingga usianya kini 74 tahun.

Ia menceritakan diantara pendonor yang sudah sepuh-sepuh itu ada juga kondisi fisiknya mulai menurun, meski tetap setia donor sekali dua setengah bulan.

“Jadi saya harap bantuan dari Pemprov Sumbar melalui Pak Gubernur, bantulah asupan vitamin para pendonor setia ini agar mereka tetap bisa mendonasikan darah hingga akhir hidupnya. Biasanya vitamin itu diberikan hanya untuk sahari saja selepas donor. Kalau bisa selama masa interval 2,5 bulan itu tetap ada asupan vitaminnya,” kata Endang.

Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Biro Kesra, Al Amin, memberi apresiasi yang tinggi kepada Fokuswanda yang selama ini senantiasa setia dan penuh ikhlas menyumbangkan darah mereka. 

“Saya menaruh hormat kepada Fokuswanda yang brata-rata sudah sepuh ini masih tetap setia mendonorkan darahnya, bahkan sudah di atas seratus kali. 

Al Amin  berjanji menyampaikan permintaan Ketua Umum Fokuswanda kepada Gubernur Sumatera Barat, khususnya permintaan untuk diberikan ruangan kantor sekretariat. 

Wakil Ketua PMI Sumbar, Eko Yanche Edrie yang hadir dalam acara pembukaan Musda tersebut mengatakan bahwa setidaknya untuk Sumatera Barat dibutuhkan 2.000 kantong darah sehari. 

“Ambil contoh di Padang saja, UDD PMI Padang butuh 200 kantong yang didistribusikan kepada 30an rumah sakit yang ada di Padang,” kata wartawan senior itu. 

Oleh karena itu, kata Eko, kehadiran perkumpulan pendonor memang menjadi tulang punggung tercapainya target stok darah di daerah ini.

 “Ada dua komunitas besar pendonor ini.  Pertama adalah Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) yang anggotanya siapa saja yang sudah menjadi pendonor. Kedua,  Fokuswanda yang anggotanya para pendonor yang sudah di atas 75 kali mendonorkan darahnya. Kedua-duanya memiliki peranan besar dalam mendukung gerakan kemanusiaan menolong sesama dengan jalan mendonorkan.

 Ketua Panitia  Musda III Fokuswanda Sumbar, H. Syahrial mengatakan, agenda utama Musda   memilih pengurus yang baru. 

“Kita hanya akan pilih ketua formatur yang akan memilih dan menyusun kepengurusan lima tahun mendatang,” kata Syahrial. (Rel).



Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update