padanginfo.com - BUKITTINGGI - Kantor Kementrian Agama bersama RSUD Bukittinggi, sudah mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH). Prosesnya sendiri dilaksanakan bertahap, di awal November 2023 ini.
Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023 mengeluarkan sembilan rekomendasi untuk pembinaan, pelayanan dan pelindungan kepada jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman, aman, dan lancar, serta terhindar dari mudharat.
Salah satunya, istitha’ah (kemampuan) kesehatan menjadi syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan keberangkatan jemaah haji. Sehingga, istitha’ah sendiri menjadi salah satu syarat untuk para calon jamaah haji, sebelum melaksanakan pelunasan nantinya.
Untuk Kota Bukittinggi sendiri, pemeriksaan CJH, dilaksanakan di RSUD Bukittinggi. Pemeriksaan dilakukan dengan berbagai tahap, di gedung C RSUD Bukittinggi, mulai Rabu, 1 November 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji, dilakukan secara bertahap. Setiap jamaah diarahkan melalui puskesmas di tempat tinggal masing-masing.
“Jadi puskesmas kita se Bukittinggi, akan hubungi jamaah untuk menginformasikan jadwal pemeriksaan. Setelah itu, puskesmas akan berikan surat pengantar untuk dibawa ke RSUD Bukittinggi. Ada 300 lebih jamaah Bukittinggi yang akan lakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya, Rabu (01/11).
Linda Fariza menambahkan, setiap jamaah diharapkan dapat mengikuti prosedur yang ditentukan. Diantaranya, berpuasa 12 jam sebelum pemeriksaan labor dan menggunakan masker. (*/mn)