Mantan Bupati Agam itu Senin siang 4 Desember 2023 terlihat di Posko Utama di Kantor Wali Nagari Batu Palano bersama beberapa orang pucuk pimpinan kesatuan yang melakukan koordinasi. Di antaranya dari Batalyon TNI 131 Yudha Sakti, Brimob Polda Sumbar. Basarnas, tim Antemortem dan DVI Polda Sumbar, BPBD Agam, relawan dan masyarakat setempat.
Wakil Sekretaris PMI Sumbar, Hidayatul Irwan di lokasi mengatakan, relawan PMI Sumbar yang terdiri dari PMI Agam dan Bukittinggi ikut bersama tim dalam upaya evakuasi.
"Evakuasi dilakukan secara estafet. umUtuk mengoptimalkan kondisi fisik tim yang bertugas dan waktu evakuasi", ujar Hidayat.
Melihat kondisi gunung yang hampir tiap jam erupsi, PMI lanjut Hidayat, akan menambah relawan untuk memperkuat proses evakuasi berikutnya.
"Malam ini PMI sedang menunggu tim evakuasi dari PMI untuk memeriksa kondisi kesehatan korban", tutur Hidayat.
Sementara itu, Ahmad Jais, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, yang saat ini standby di pos BKSDA melaporkan 6 unit ambulance PMI standby untuk mengevakuasi korban dari pos BKSDA.
"Pendaki yang berhasil di evakuasi akan langsung dirujuk ke RS Achmad Mochtar Bukitinggi" Kata Jais.
Disamping evakuasi, PMI bekerjasama tim DVI Polda Sumbar memberikan layanan pendampingan keluarga korban.
PMI menyediakan tempat istirahat bagi keluarga korban di Markas PMI Kabupaten Agam, cabang Batu Palano.
Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar yang juga ikut memonitoring kegiatan relawan, meminta kepada semua relawan yang bertugas untuk selalu menjaga kesehatan, keamanan dan keselamatan bertugas. "Insya Allah kita akan terus disini sampai semua korban berhasil dievakuasi, ” tutur Aristo. (rel/in)
