Dijelaskan, peristiwa penyerangan terjadi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Hendrianto terkena serpihan proyektil peluru di bagian pelipis mata. Sedang Franky Gulo terkena serpihan proyektil peluru di bagian perut. Franky saat ini telah selesai menjalani operasi dan dalam penangan medis.
Bigjen Rayen Obersyl mengatakan, penyerangan yang dilakukan OPM dilakukan usai prajurit TNI melakukan pengamanan gereja untuk perayaan natal.
“Serangan dari pihak OPM pada saat mereka (prajurit) selesai mengamankan ibadah Natal,” jelas Obersyl.
Obersyl menyebutkan jenazah Kopda Hendrianto akan diterbangkan dari Sorong, Papua pada pukul 12.45 WIT dan dijadwalkan sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 19.15 WIB. Selanjutnya setelah disemayamkan di Batalyon 133/YS Air Tawar Padang, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya Kerinci, Jambi. (in).